Usai PPP Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Begini Peluang Kebersamaannya di KIB

- Pewarta

Kamis, 27 April 2023 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (Dok. DPR.go.id)

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (Dok. DPR.go.id)

BISNISNEWS.COM – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyebut bahwa masih ada peluang bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap bersama dalam sekoci Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai partai berlambang Ka’bah tersebut resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

“Masih ada peluang untuk tetap bersama,” kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 26 April 2023.

Meski demikian, Saleh tak menampik pula kemungkinan akan adanya perbedaan sikap politik dari PAN dan Partai Golkar atas dukungan bakal capres yang telah diusung oleh PPP lantaran politik bersifat dinamis.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca konten menarik lainnya, di sini: Romahurmuziy Komentari Dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

“Ada peluang berbeda, tetapi ada juga peluang tetap bersama. Kemungkinan itu tetap ada. Sementara ini, masih cair,” ujarnya.

Saleh pun menegaskan bahwa KIB masih solid bersama hingga saat ini, terlebih partainya dan Partai Golkar belum menyatakan dukungan terhadap bakal capres yang diusungnya.

“PAN tentu sangat senang jika tetap bersama dengan partai-partai yang bergabung di dalam KIB,” imbuhnya.

Menurut dia, PPP berharap agar PAN dan Partai Golkar selaku rekan koalisi dapat ikut bergabung pula untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

“Kalau di KIB, PPP sendiri sangat berharap agar PAN dan Golkar bisa bergabung untuk mendukung Ganjar,” katanya.

Artinya, lanjut dia, meskipun PPP lebih dahulu mengumumkan bakal capres, hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan partai politik anggota KIB lainnya.

“Karena itu, tidak ada yang harus dipersoalkan. Ke depan seperti apa, ya kita lihat aja nanti,” ucapnya.

Saleh menekankan bahwa partainya menghargai keputusan politik yang telah ditetapkan PPP dengan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Menurut dia, keputusan tersebut tentu sudah melewati kajian dan komunikasi lintas partai politik, terutama di internal KIB sendiri.

“PAN tentu sangat menghargai keputusan PPP. Dukungan tersebut adalah bagian dari independensi PPP sebagai anggota KIB.”

“Partai lain tentu tidak bisa mengintervensi PPP,” tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa PAN hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan bakal capres yang akan diusungnya lantaran partainya sudah menjalin pula komunikasi lintas partai politik.

“Prinsipnya, PAN pasti akan mengumumkan calonnya. Malah, PAN sudah lebih dahulu komunikasi lintas partai. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Sebelumnya, PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Dukungan terhadap Ganjar itu diputuskan usai menggelar rapat koordinasi pimpinan nasional (Rapimnas) PPP pada Selasa 25 April 2023.

“Dengan mengucapkan ‘bismillahirrahmanirrahim’, PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres Tahun 2024 yang akan datang,” kata Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu sore.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Berita Terkait

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd
Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR
Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:46 WIB

Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:54 WIB

Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR

Senin, 21 April 2025 - 13:56 WIB

Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu

Sabtu, 19 April 2025 - 09:56 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru