JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa presiden ke-2 RI Jenderal Besar H.M. Soeharto berpeluang memperoleh gelar pahlawan pada tahun ini.
Pak Harto (sapaan akrab presiden ke-2 RI ini) telah dua kali diajukan sebagai calon penerima gelar pahlawan, yakni pada tahun 2010 dan 2015.
Gus Ipul menyampaikan hal itu di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025)
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha, Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara normatif semua persyaratan untuk menjadikan Pak Harto sebagai pahlawan sudah terpenuhi,” kata Gus Ipul.
“Dahulu kendalanya itu dari risalah yang saya baca itu karena ada TAP MPR itu ‘kan, nah sekarang TAP MPR-nya sudah dicabut.”
“Jadi, saya sebut berpeluang untuk mendapatkan gelar pahlawan tahun ini.”
Baca Juga:
Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha, Manfaatkan LinkUMKM BRI
Termasuk Pak Harto dan presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Ipul menyebutkan nama-nama yang masuk dalam Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk diajukan memperoleh gelar pahlawan lebih dari 10 orang.
Selain itu, terdapat juga usulan tokoh-tokoh ulama dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat.
Adapun usulan pemberian gelar pahlawan berasal dari masyarakat dan disalurkan melalui pemerintah daerah.
Baca Juga:
Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi
Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat, Manajemen Risiko Efektif dan Prudent
Kartu JakMob Diluncurkan, Pemprov DKI Dorong Akses Transportasi Gratis untuk 15 Golongan Warga
Mimulai dari bupati atau wali kota, gubernur, kemudian ke Kementerian Sosial.
Di setiap tingkat, kata Gus Ipul, terdapat TP2GP daerah yang melakukan verifikasi dan penilaian.
Selanjutnya, usulan yang lolos akan dibahas oleh Dewan Gelar sebelum akhirnya diputuskan oleh Presiden.
“Dewan Gelar ini yang akan memberikan pertimbangan kepada Presiden,” ucapnya.
Disebutkan pula bahwa jumlah nama yang akan sampai ke Dewan Gelar belum bisa dipastikan karena bergantung pada hasil pembahasan.
Beberapa usulan dari tahun sebelumnya, menurut dia, juga masih bisa dipertimbangkan kembali.
Diungkapkan bahwa keputusan final oleh Presiden diperkirakan akan dilakukan di akhir Oktober atau November.
Dalam hal ini, pihaknya menargetkan agar proses dapat naik ke Dewan Gelar sebelum Agustus.
“Akhir Oktober atau pada bulan November itu oleh Presiden. Kalau dari kami, tentu targetnya sebelum Agustus sudah bisa naik ke Dewan Gelar,” pungkasnya.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com