Tren Elektabilitas Prabowo Subianto Terus Naik dari Oktober 2023 di Survei Poltracking Indonesia

- Pewarta

Minggu, 8 Oktober 2023 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

BISNISNEWS.COM – Hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis Sabtu (7/10/2023), menunjukkan tren elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus naik di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Tren elektabilitas capres dari periode Oktober 2021-September 2023 memperlihatkan Prabowo Subianto cenderung stabil dan meningkat secara konsisten.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan dalam siaran rilis survei di YouTube Poltracking Indonesia.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meskipun agak landai akhir 2022, kemudian mulai naik di awal tahun politik 2023” kata Hanta Yuda.

Nampak nama Prabowo Subianto dari Februari 2023 mulai mengalami kenaikan yang konsisten daripada Ganjar dan Anies, yakni dari 26,1% menjadi 27,2% pada Maret 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Ganjar Pranowo Belum Bisa Ungguli Prabowo Subianto, 39,8% vs 46,1% di Survei Poltracking Indonesia

Lalu, elektabilitas Prabowo Subianto meroket ke 33,0% pada April 2023, semakin naik di angka 37,5% pada Juli 2023, dan mencapai 38,9% pada September 2023 kemarin.

Hanta Yuda menyebut, meskipun Prabowo Subianto dan Ganjar mempunyai cenderung kenaikan tren elektabilitas.

Tapi Ganjar lebih fluktuatif, terlebih pada April 2023 sempat turun ke angka 31,1% dari Maret sebelumnya 36,9% alias merosot 5,8%.

“Ada sedikit fluktuasi di April 2023, naik lagi di Juli 2023 dan September 2023.”

“Seingat saya dan publik lainnya ada isu terkait sepak bola yang dikeluarkan oleh Ganjar (pada April lalu),” jelasnya.

Sementara Anies cenderung mengalami penurunan tren elektabilitas sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022.

Dan sempat jatuh di angka 15,3% dibandingkan Prabowo yang tetap stabil di angka 37,5% dan Ganjar 35,9%.

“Sepanjang bulan itu tidak banyak sosialisasi praktis yang dilakukan Anies. Sementara Prabowo agak insentif,” kata Hanta Yuda.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 3-9 September 2023 dengan melibatkan 1.220 responden yang sudah memiliki hak pilih.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung kepada responden terpilih.

Adapun metode sampel menggunakan multistage random sampling.

Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd
Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR
Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:46 WIB

Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:54 WIB

Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR

Senin, 21 April 2025 - 13:56 WIB

Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu

Sabtu, 19 April 2025 - 09:56 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru