BISNISNEWS.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan untuk tidak perhitungan dalam mengeluarkan biaya kampanye pada Pemilu 2024.
“PPP ini yang pertama adalah diniatkan ibadah karena ibadah, maka jangan pernah berhitung sama Allah SWT.”
“Semua itu jangan dihitung,” ujar Sandiaga Uno usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Program BRI Menanam Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per Tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa waktu lalu, Sandiaga Uno sempat mengaku telah mengeluarkan biaya kampanye sekitar Rp1 triliun saat menjadi kontestan pada Pilpres 2019.
Saat itu, Sandiaga Uno maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: PPP Usung Sandiaga Salahuddin Uno Sebagai Calon Wakil Presiden Dampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Baca Juga:
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Namun, Sandiaga menyatakan biaya tersebut telah dilaporkan dan diaudit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta terekam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sandiaga Uno menilai apa yang dilakukannya saat ini bersama dengan PPP itu merupakan bagian dari ibadah sehingga dirinya tidak mempersoalkan biaya yang akan dikeluarkan selama Pemilu 2024.
“Semua itu kami berikan sebagai pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah,” jelas Sandiaga Uno.
Untuk itu, Sandiaga Uno yang jadi calon wakil presiden (cawapres) PPP ini akan tetap beristiqamah.
Baca Juga:
Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global
Sandiaga juga mengaku cocok dengan ajakan atau anjuran yang dimiliki PPP agar berperilaku baik dan mencegah perilaku buruk.
“Saya di politik ini cocok dengan perjuangan amar makruf nahi mungkar yang insyaallah membawa keberkahan bagi semua di Indonesia,” tegas dia.***