BISNISNEWS.COM – Partai Golkar memberikan penjelasan mengenai rencana politik ke depan untuk kadernya Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan partai sudah memiliki rencana sendiri untuk Ridwan Kamil
Partai Golkar menyiapkan karier politik pada Ridwan Kamil yang karib disapa Kang Emil itu untuk maju sebagai calon gubernur.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Polisi Buru Pelaku Pelaku Penusukan Terhadap Arktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana
Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI
SCROLL TO RESUME CONTENT
Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat atau DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Ahmad Doli Kurnia menegaskan, belum ada perencanaan untuk menjadikan Emil sebagai bakal cawapres dari bakal capres manapun.
Baca artikel lainnya di sini: Airlangga Hartarto Tanggapi Kabar Soal Ridwan Kamil akan Menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Baca Juga:
Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya
Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartarto diusulkan menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto, bukan Ridwan Kamil.
“Sampai sekarang kita masih putuskan Airlangga Hartarto,” katanya di Jakarta, Senin, 11 September 2023.
Dia menjelaskan keputusan mendorong Airlangga untuk maju di pemilihan presiden, merupakan amanat Munas, Rapimnas, dan Rakernas partai.
Selain itu, dia juga membantah klaim PDIP yang menyebut Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian
Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah
Menurut Doli, tidak ada rencana partai berlambang pohon beringin mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk jadi pendamping capres dari PDIP.
Dia mengungkapkan Airlangga merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju.
Selain nama Airlangga, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama,” ujarnya.***