BISNISNEWS.COM – Dalam berbagai kesempatan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden, apapun koalisi parpolnya.
Perkembangan terkini PAN bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk bersama-sama parpol lainnya menndukung calon presiden Prabowo Subianto.
Apakah bergabungnya PAN dengan KKIR menjadi semacam sinyal Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Cawapres?
“Saya rasa tanya ke PAN, ‘kan mereka sedang berkoalisi, saya tidak bisa mendahului,” tutur Erick Thohir.
Baca Juga:
KPK Tahan Mantan Direktur PTPN XI Mochamad Cholidi, Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Hak Guna Usaha
Terus Meningkat, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024
Tumbuh Pesat, AgenBRILink Catatkan Transaksi Rp370 triliun Sepanjang Kuartal I-2024
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Nyatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bagian dari Tim Presiden Jokowi
Untuk saat ini, Erick Thohir masih fokus pada instruksi Presiden Jokowi untuk membuat pasar murah sebanyak-banyaknya sebagai antisipasi dampak El Nino.
“Yang pasti Presiden Jokowi menginstruksikan bikin pasar murah sebanyak-banyaknya kepada BUMN, kepala daerah, atau juga para menteri lainnya. Ini yang kami dorong terus sekarang,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menilai masih terlalu dini mengkaitkan dirinya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Beri Dampak Nyata, Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”
“Saya rasa terlalu dini, ini ‘kan masih proses, jadi saya tegak lurus saja sama Pak Presiden,” ucap Erick Thohir saat memantau gelaran pasar murah di Surabaya, Minggu, 13 Agystus 2023.
Menurut Erick Thohir, hal tersebut seperti percintaan yang membutuhkan restu meskipun sudah mulai cocok.
“Saya bilang ‘kan, yang namanya percintaan saja mulai cocok, namun masih ada faktor orang tua. Itu sama dalam proses seperti ini ‘kan ada koalisi, perlu 20 persen,” ujar Erick Thohir.
Sebelumnya, PAN bersama Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
Jasa Publikasi untuk Dukungan Manajemen Reputasi, Maintenance Harga Saham dan Pemulihan Citra
Makna Angka 8 dan 13 yang Kerap Muncul di Hidupnya, Begini Cerita Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Afriansyah Noor, Wamenaker RI: Arti dan Simbolisme di Balik Gelar Adat yang Diberikan
Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
Hadir dalam deklarasi Ketua Umum PAN Zukifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut koalisi ini untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini.
“Menuntaskan perjuangan Pak Prabowo karena harus melanjutkan apa yang sudah dicapai Presiden saat ini, kami punya peluang emas,” ujar Zulhas.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.