PAN Optimis Koalisi Besar Tak Lama Lagi Bakal Terbentuk, Setelah Lebaran 2023

- Pewarta

Jumat, 14 April 2023 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (Dok. Dpr.go.id)

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (Dok. Dpr.go.id)

BISNISNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno optimistis pembentukan koalisi besar tidak lama lagi akan terbentuk pasca-Lebaran 2023.

“Kalau memungkinkan, selalu memungkinkan opsi itu selalu ada selalu terbuka.”

“Akan tetapi, kalau mau kuantifikasi waktunya, kami targetkan rasanya agak sulit kami bisa kasih ancar-ancar mau targetkan kapan,” ujar Eddy di Kantor DPP PAN, Kamis malam.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, dia masih belum bisa memastikan tanggal pastinya pembentukan koalisi besar yang merupakan penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dan belakangan PDI Perjuangan.

Baca artikel penting lainnya di media online Hello.id – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Menurut Eddy, membutuhkan kesamaan pikiran untuk membentuk koalisi besar.

Hal ini tentu membutuhkan waktu agar tidak tergesa-gesa dalam menghasilkan keputusan.

“Untuk menyamakan target itu, butuh waktu sehingga kami tidak mau terburu-buru daripada ini menjadi sebuah keputusan yang tergesa-gesa yang nanti harus dievaluasi kembali,” katanya.

Menurut dia, masih ada waktu untuk memutuskan kapan koalisi besar akan terwujud.

Adapun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menyisakan waktu 10 bulan lagi.

“Memang untuk membangun koalisi itu kami punya waktu untuk berdiskusi, berdialog untuk menyamakan visi dan misi,” tambah Eddy.

Selain itu, dia juga mengungkapkan PAN merupakan partai yang sudah dua kali mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“Jadi, ibaratnya kalaupun ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra dan Prabowo lagi, ya, kami ibaratnya PAN tinggal klik begitu saja,” ucap dia.

Hal itu juga salah satu penyebab PAN mengunjungi Prabowo beberapa waktu lalu.

“Untuk kembali kami membangun gagasan, membangun kembali pemikiran yang telah kami lakukan pada Pilres 2014 dan 2019,” tutur dia.***

 

Berita Terkait

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd
Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR
Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Iwan Kurniawan Lukminto Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp1,08 Triliun

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:46 WIB

Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:54 WIB

Soeharto Perpeluang Peroleh Gelar Pahlawan 2025 Ini, Pernah Diajukan 2 Kali dan Terkendala TAP MPR

Senin, 21 April 2025 - 13:56 WIB

Indonesia Saat Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja, Mantan Wapres Ma’ruf Amin: Saya Kira Kita Semua Tahu

Sabtu, 19 April 2025 - 09:56 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru