BISNIS NEWS – Motif Mohammad Bagja mengeroyok pegiat media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR RI akhirnya terkuak.
Dia mengaku kesal dengan pernyataan yang diungkap Ade di media sosial.
“Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 14 April 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk tersangka atas nama Komar, lanjut Zulpan, melakukan pengeroyokan lantaran terprovokasi oleh pihak lain yang menjadi provokator di lokasi tersebut.
“Bahwa Komarudin ini melakukan pemukulan ke Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP,” jelasnya.
Zulpan menambahkan, untuk tersangka lain bernama Dhia Ul Haq yang baru ditangkap di pondok pesantren wilayah Tangerang Selatan belum diketahui motifnya.
Sebab, Dhia masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Baca Juga:
Kelola Persediaan dan Stock Opname dengan Software Akuntansi Kledo
Aplikasi “Nihao China” Dilansir sebagai Solusi Terpadu bagi Wisatawan Internasional
Xinhua Silk Road: Hainan FTP Berkomitmen Terus Mengoptimalkan Iklim Usaha
Baca konten lengkapnya dalam artikel Dari Kesal dengan Pernyataan Korban hingga Terprovokasi, Motif Keroyok Ade Armando*












