Urgensi Audit Investigatif BPK untuk Tuntaskan Kontroversi Rp349 Triliun di Kementerian Keuangan

- Pewarta

Kamis, 30 Maret 2023 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Oleh: Didik J Rachbini, Guru Besar dan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)

BISNISNEWS.COM – Karena kisruh dana 349 triliun yang sangat mendalam dan juga isu ini disorot oleh begitu besar kalangan masyarakat luas, maka saya menyampaikan pendapat publik sebagai berikut:

Presiden Jokowi mendapat manfaat atau benefit politik dari kontroversi dan pertentangan empat sudut yang sangat keras dari para anak buahnya.

Tetapi biaya sosial politik, hukum dan kelembagaannya sangat mahal bagi bangsa, terutama ketika presiden diam serta terkesan justru menikmati.

Baca konten dengan topik ini, di sini: Sulit Dipercaya, Penyataan Janggal Sri Mulyani Terkait Transaksi Janggal Rp349 Triliun

Pertentangan secara terbuka dan dalam kebingungan purna terjadi antara: PPATK, Menko Polkam, Kementrian Keuangan, dan DPR.

Pertarungan seperti ini merusak diri sendiri, menciderai tatanan kelembagaan, dan mengacaukan suasana psikologis yang semakin buruk.

Kisruh ini pertarungan terbuka diantara “anak-anak presden” sendiri sambil disaksikan oleh jutaan mata rakyat secara meluas.

Isu-isu demokrasi yang mundur masuk jurang (backsliding), isu politik miring tiga periode dan pertambahan masa jabatan presiden dengan menunda pemilu, serta berbagai isiu miring lainnya menjadi hilang sirna dari pandangan dan pengamatan publik

Jika kisruh, pertentangan yang mendalam ini dibiarkan, maka kelembagaan negara akan rusak luluh lantak karena kepercayaan publik akan semakin menurun.

Konflik semakin panas dan saling tidak percaya antar lembaga-lembaga presiden akan semakin merusak tatanan lembaga-lembaga tersebut.

Modal sosial pemerintahan semakin tergerus negatif dan akan diturunkan sebagai modal sosial yang lemah pada masa berikutnya.

Presiden seperti membiarkan masalah ini terus berkembang menjadi isu-isu buruk dan semakin tidak terkendali.

Masyarakat juga semakin bingung, termasuk silang pendapat di rapat dengan pendapat DPR.

Karena itu, ada peluang DPR dapat mengendalikan masalah ini dengan mekanisme dan intrumen aturan legal yang baik.

Juga agar supaya isu ini tidak menjadi bola liar, maka sebaiknya DPR membentuk pansus gabungan komisi 3 dan komisi 11 karena ini adalah masalah hukum di bidang pajak dan keuangan.

Dengan pembentukan pansus, maka DPR bisa mendinginkan lebih dahulu isu ini dan jeda sebentar dengan mengambil momentum kesabaran pada bulan puasa.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pansus bisa dijalankan setelah 3-4 minggu ke depan setelah lebaran dimana hati yang sabar dan dingin akan menjadi modal menyelesaikan masalah bangsa yang rumit ini.

Pihak Pansus DPR juga perlu meminta BPK untuk mengadakan audit investigatif terhadap dana 349 trilyun tersebut.

Dengan audit investigatif tersebut, maka Audit investigatif BPK dengan mandat adari Pansus DPR dapat mengidentifikasi.

Kemungkinan adanya tindakan penyelewengan atau kecurangan yang terjadi di dalam suatu entitas, terutama di dalamnya terkait dengan dana publik, APBN.

Audit investigatif akan menghilangkan dugaan dan analisis liar yang terus menerus berkembang sangat simpang siur di media massa.

Dan bahkan juga terjadi kebingungan pula di DPR sendiri karena sidang di komisi 11 dan 3 juga tidak dibahas dengan data yang sangat tidak memadai dan tidak lengkap.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Audit investigatif ini akan dapatg mengumpulkan secara cermat, legal dan bertanggung jawab sehingga bisa dianalisis dengan gerang.

Berbeda dengan rapat komisi yang hanya meraba-raba hal-hal terkait dengan dana liar tersebut.

Audit seperti ini akan bisa menjelaskan dengan data, siapa yang melakukan tindakan penyelewengan atau kecurangan, terutama terkait dana publik APBN.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan mandat PAnsus bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan atas kisruh dana 349 trilyun tersebut.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Audit investigatif dilakukan terhadap kemungkinan penyimpangan hukum dari dana tersebut dan akan melakukan langkah-langkah pengumpulkan bukti-bukti dan informasi terkait dan yang diduga diselewengkan

Jumlah 349 trilyun tersebut sudah jelas ada, tetapi masih simpang siur keterkaitannya dengan kementrian-kementrian.

BPK juga akan memeriksa dokumen dan data terkait langsung ribuan bukti transaksi, yang diserahkan PPATK selama ini.

Bahkan BPK dan Pansus bisa memanggil pihak-pihak yang terkait dana tersebut.

Publik menunggu hasil analisis dan kesimpulan dan pangumpulan data dari audit tersebut.

Hasil audit investigatif dari BPK terhadap penyimpangan hukum dari dana 349 trilyun tersebut wajib disampaikan kepada Pansus, untuk ditindaklanjuti dan diumjumkan kepada publik untuk hasil-hasil yang tidak bertentangan dengan asas kerahasiaan.

Temuan-temuan penyimpangan hukum sudah semestinya ditindaklanjuti secara hukum lepas dari Pansus DPR.

Dengan cara demokrasi substansi seperti ini, maka masyarakat tidak akan kebingungan.

Selanjutnya, hal seperti ini akan menjadi tradisi bagi DPR untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum, anggaran publik dan masalah pemerintah lainnya yang menjadi kontroversi besar di publik.

Kementrian keuangan akan mendapat manfaat dari audit investigatif dan Pansus ini.

Hasil audit bisa menjadi modal dasar untuk melakukan reformasi kelembagaan di kementrian keuangan secara fundamental.

Dengan langkah-langkah Pansus DPR seperti ini diiringi oleh audit investigatif dari BPK, maka isu kontroversial yang membingungkan dapat diselesaikan secara lebih tertata, legal, terkendali.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

CSA Awards 2024: Emiten Konsumer Non-Siklis Terbaik Raih Penghargaan, Tunjukkan Keberhasilan di Tengah Persaingan
Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Jadi Ajang Masuk Kancah Pasar Global!
Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie
Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara, BRI Raih Dua Penghargaan Dalam Ajang The Asian Post Awards 2024
Bank DKI Siap Hadirkan Panggung Pesta Rakyat
Kolaborasi BRI dan IPB University Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat, Resmikan Balai Rakyat Indonesia
Dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis, Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com
AgenBRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 02:01 WIB

CSA Awards 2024: Emiten Konsumer Non-Siklis Terbaik Raih Penghargaan, Tunjukkan Keberhasilan di Tengah Persaingan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Jadi Ajang Masuk Kancah Pasar Global!

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:20 WIB

Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029 yang Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:40 WIB

Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara, BRI Raih Dua Penghargaan Dalam Ajang The Asian Post Awards 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Bank DKI Siap Hadirkan Panggung Pesta Rakyat

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:23 WIB

Kolaborasi BRI dan IPB University Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat, Resmikan Balai Rakyat Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:10 WIB

Dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis, Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com

Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:44 WIB

AgenBRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Berita Terbaru