Transformasi Digital BRI Berhasil Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Beri Kemudahan Puluhan Juta Masyarakat Indonesia

- Pewarta

Selasa, 24 Oktober 2023 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transformasi Digital BRI Berhasil Tingkatkan Inklusi Keuangan. (Dok. Bank BRI)

Transformasi Digital BRI Berhasil Tingkatkan Inklusi Keuangan. (Dok. Bank BRI)

BISNISNEWS.COM – Perubahan preferensi nasabah yang semakin gemar dengan bertransaksi digital, diikuti BRI dengan terus melanjutkan transformasi digital.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) di Indonesia, transformasi digital BRI dilakukan dengan Hybrid Bank Business Model

Untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso yang menegaskan bahwa transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat.

Juga meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan Usaha Ultra Mikro, Mikro, Kecil, dan Menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI.

Sunarso mengungkapkan bahwa kemampuan dan kualitas perseroan untuk menyediakan layanan melalui platform digital terus meningkat.

Salah satu keberhasilan transformasi digital tersebut sejalan dengan volume transaksi Super Apps BRImo yang tumbuh sebesar 66,87% yoy.

Atau mencapai Rp2.984 triliun dan jumlah pengguna yang mencapai 29,8 juta user pada September 2023.

Kinerja impresif ini mampu dicapai karena BRImo memiliki beragam keunggulan.

“BRImo hadir sebagai mobile banking dengan berbagai ekosistem keuangan di dalamnya. Super Apps dan financial superstore dengan kemampuan transaksi lintas batas.”

“BRImo pun memikat hati nasabah karena mampu menjawab kebutuhan nasabah dengan lebih dari 100 fitur di dalamnya,” papar Sunarso.

Tak heran dan tak ayal, jika BRImo menjadi mobile banking yang paling banyak diunduh dan mendapat review positif.

Di App Store mobile banking besutan BRI tersebut mendapat rating 4,7 serta mendapat sekitar 123.000 positif review. Di Google Play Store, BRImo mendapat rating 4,5 dan mendapat 1,1 juta positif review.

Sunarso menambahkan, di samping BRImo, transformasi digital BRI mampu membuahkan inovasi layanan bank dengan sistem keagenan berbasis sharing economy.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Agen laku pandai milik BRI (AgenBRILink) mampu menjawab karakteristik nasabah di tataran ekonomi akar rumput.”

“Saat ini, masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen”, tambahnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hingga September 2023, berdasarkan dari dari BRI, bisnis AgenBRILink tercatat terus meningkat.

Jumlah agen telah mencapai lebih dari 698 ribu agen dengan total nilai transaksi yang meningkat 20,77% menjadi sebesar Rp1.163 triliun.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Transformasi Digitalisasi Holding Ultra Mikro

infoekbis

Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan BRI, Holding UMi juga diperkuat dengan teknologi untuk semakin memperkuat business process.

Langkah digitalisasi Holding UMi ini pun tak terlepas dari transformasi digital yang diimplementasikan oleh BRI secara Group.

Terbaru, BRI bersama Pegadaian dan PNM belum lama ini meluncurkan aplikasi SenyuM Mobile.

Terobosan ini untuk menghadirkan akses merata dan terintegrasi terhadap layanan keuangan formal.

Aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya segmen ultra mikro tersebut menawarkan kemudahan akses terhadap berbagai produk dan layanan keuangan formal 3 entitas holding (BRI, Pegadaian, PNM).

Hadirnya aplikasi SenyuM Mobile ini pun diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan serta taraf hidup masyarakat.

Dengan demikian, SenyuM Mobile akan memainkan peran strategis dalam menjangkau masyarakat ultra mikro sampai lapisan paling dalam.

Aplikasi ini juga dan memungkinkan nasabah ultra mikro untuk mengakses layanan keuangan 3 Entitas secara langsung.

Dimanapun dan kapanpun sambil menjalankan usaha, khususnya untuk produk simpanan dan investasi.

Dengan begitu akses keuangan formal akan lebih mudah dan sangat dekat dengan mereka.

Di samping transformasi digital, BRI juga melakukan transformasi culture untuk mengakselerasi penetrasi layanan, Holding UMi membentuk tim sinergi budaya kerja yang dinamai “BRIGADE MADANI”.

BRIGADE MADANI yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK.

Mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan.

Dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani nasabah baru di segmen ultra mikro dan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Holding yang mengintegrasikan 3 entitas BUMN yakni BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Pegadaian tersebut hingga akhir Juni 2023, telah menyalurkan total nilai kredit sebesar Rp577,9 triliun.

Tak hanya itu, Holding ini juga telah melayani 36 juta nasabah dan mencatat nasabah simpanan dengan jumlah besar yakni hingga Rp309 triliun (hanya di BRI).

“BRI sebagai induk dari Holding Ultra Mikro (UMi), terus menjalankan transformasi sebagai milestone penting dalam pengembangan segmen UMKM, utamanya usaha ultra mikro di Indonesia”, jelas Sunarso.

Usaha segmen ultra mikro, yang sebelumnya sulit mendapatkan akses pembiayaan formal karena tidak bankable.

Dengan kehadiran holding yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, mendapatkan akses yang jauh lebih mudah terhadap pembiayaan untuk memutar roda usaha mereka.

Pembentukan Holding UMi, lanjut Sunarso, dilakukan untuk mengintegrasikan perusahaan-perusahaan BUMN yang fokus pelayanan kepada segmen mikro dan ultra mikro.

Agar lebih efisien maka menggunakan outlet yang digunakan bersama, produk yang dijual secara cross selling, dan sistem yang digunakan bersama.

Dari sekitar 15.500 outlet yang digunakan untuk melayani nasabah segmen ultra mikro dan mikro, sebanyak 1.013 outlet merupakan outlet co-location.

Tidak hanya itu, Holding UMi bahkan memberikan pendampingan, pembinaan, peningkatan skill, juga membukakan akses pasar sehingga usaha-usaha mereka bisa naik kelas, semakin berkembang, dan tentunya membawa impak positif untuk kesejahteraan para pelaku usahanya.***

Berita Terkait

Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1, BRI kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
Rp 2 Triliun untuk Non Infrastuktur Termasuk Promosi dan Sosialisasi, Realisasi Anggaran APBN IKN Rp4,3 triliun
Soal Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat, Begini Tanggapan Menkeu Sri Mulyani
Viral Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri Oleh Nasabah Di Tahun 2018 dan Terjebak Investasi Bodong
Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025, Begini Penjelasan ADB
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:04 WIB

Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Selasa, 30 April 2024 - 16:19 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Minggu, 28 April 2024 - 18:47 WIB

Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1, BRI kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 19:30 WIB

Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

Sabtu, 27 April 2024 - 13:18 WIB

Rp 2 Triliun untuk Non Infrastuktur Termasuk Promosi dan Sosialisasi, Realisasi Anggaran APBN IKN Rp4,3 triliun

Sabtu, 27 April 2024 - 11:31 WIB

Soal Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat, Begini Tanggapan Menkeu Sri Mulyani

Jumat, 26 April 2024 - 18:10 WIB

Viral Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri Oleh Nasabah Di Tahun 2018 dan Terjebak Investasi Bodong

Jumat, 26 April 2024 - 13:54 WIB

Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025, Begini Penjelasan ADB

Berita Terbaru

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan proses buyback saham BBRI usai hargannya terpantau mengalami koreksi signifikan. (Dok. BRI)

Ekonomi

Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:04 WIB