BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diapresiasi oleh Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi.
Hal tersbut disampaikan secara blak-blakan oleh politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko menjabarkan sejumlah alasannya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Proyek Tanggul Laut Fayah Kolaborasi RI‑Belanda Dimulai
Tiga UKM Makanan Indonesia Ikuti Seoul Food & Hotel 2025 Melalui Fasilitasi BNI
Raja Ampat Memanas: Empat Tambang Nikel Disorot, Indikasi Korupsi Menguat di Balik Izin Lingkungan

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di antaranya Megawati tidak ragu untuk memilih Prabowo Subianto menjadi pasangan pendampingnya dalam kontestasi Capres-Cawapres Pemilu Tahun 2009.
“Waktu 2009 waktu Ibu Megawati mencalonkan Presiden bersama dengan Pak Prabowo sebagai cawapres,” tutur Budiman dalam sebuah tayangan Youtube Mind TV Indonesia yang diunggah pada Kamis, 20 Juli 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Begini Penjelasan Sekjen Gerindra Soal Kabar Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko akan Gabung dengan Gerindra
Baca Juga:
MAKI Laporkan Pimpinan KPK Terkait Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
Duel Elon Musk dan Donald Trump: Dampaknya pada Kebijakan Energi Baru dan Pasar Saham Amerika
“Saya kebetulan Ketua Koordinator Badan Saksi Nasional, saya melihat bahwa dimata Ibu Mega Ketum saya, ternyata Pak Prabowo tidak menjadi masalah diangkat sebagai wakil untuk mendampinginya.”
Selain itu, dalam konteks demokrasi, Budiman Sudjatmiko juga menyaksikan pada saat dua periode pemilihan ketika Jokowi dan Prabowo Subianto menjadi rival.
Kemudian Jokowi justru mengajak Prabowo Subianto bergabung menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi.
“Dalam konteks demokrasi, ketika saya menjadi tim kampanye nasional pak jokowi 2014-2019, tapi kemudian beliau masuk lagi di dalam kementeriannya Pak Jokowi.”
Baca Juga:
Bank DKI–Bank Maluku Malut Jalin KUB, Dorong Konsolidasi Perbankan Daerah
CSA Index Juni 2025 Jadi Bukti Momentum Kebangkitan Pasar Saham Nasional
Komitmen BRI Mendapat Pengakuan atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan
“Artinya bahkan dua orang yang saling berhadapan dalam dua periode pemenangan pemilu pun pada akhirnya Pak Jokowi merekrut beliau sebagai kabinetnya,” kata Budiman Sudjatmiko.
Hal itu yang membuat Budiman Sudjatmiko juga turut menghormati sosok Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo diapresiasi oleh dua tokoh pemimpinnya saat ini yakni Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi.
“Pak Prabowo ini diapresiasi oleh tokoh-tokoh yang menjadi pemimpin saya Ibu Megawati dan Pak Joko Widodo,” jelas Budiman Sudjatmiko.***