Sempat Langka, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan MinyaKita Tersedia di Pasar Mulai Februari

- Pewarta

Selasa, 31 Januari 2023 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilusttasi Minyak Goreng. (Pexels.com/neufal54)

Ilusttasi Minyak Goreng. (Pexels.com/neufal54)

BISNISNEWS.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, persediaan minyak goreng jenis MinyaKita akan banyak tersedia di pasar pada Februari 2023.

Sehingga, persediaan serta harga MinyaKita akan kembali normal, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran 2023.

“Mudah-mudahan bulan Februari nanti, karena akan puasa dan lebaran, mudah-mudahan sudah mulai membanjiri pasaran.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” kata Mendag Zulkifli, di Istana Kepresidenan, Senin 30 Januari 2023.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah bersama produsen minyak goreng siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah.

Adapun tambahan suplai sebanyak 450 ribu ton per bulan akan dilakukan selama tiga bulan, terhitung sejak Februari-April 2023.

Mendag mengatakan ada dua penyebab MinyaKita langka di pasaran. Pertama, karena semakin tingginya permintaan konsumen terhadap minyak tersebut.

“Semua orang carinya MinyaKita karena yang dulu itu ada di pasar rakyat dalam bentuk curah, sekarang dikemas bagus.”

“Sama dengan minyak premium dan bisa didapat di ritel modern, di mana-mana,” ujarnya.

Banyaknya permintaan, menurutnya,  membuat pasokan MinyaKita berkurang di pasaran.

Terlebih stok di pasaran dijatah sebanyak 300 ribu ton saja per bulan.

Penyebab kedua yaitu karena pasokan CPO dialihkan untuk produksi B35.

“Kita mengubah B20 menjadi B35, B20 menyedot CPO 9 juta ton, begitu berubah jadi B35 tambah 4 juta ton,” papar Mendag.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu lantas memastikan stok yang berkurang di pasar bukan karena kurang produsen.

“Bukan, karena sekarang semua cari MinyaKita, barangnya bagus, kualitasnya high quality,” jelasnya.

Harga MinyaKita Rp14 ribu per liter, sedangkan minyak premium Rp20 ribu per liter atau bahkan ada yang lebih.

Karena inilah Zulhas mengatakan, MinyaKita banyak dicari. ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

PR Newswire Gandeng PSPI Perluas Jangkauan Distribusi Press Release ke Kanal Berita Indonesia
Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Hadirkan Solusi Sanitasi Modern dan Energi Terbarukan
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai USD 22,80 Miliar
Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Awards 2025
Patriot Bond Rp50 Triliun: Strategi Danantara Biayai Energi Terbarukan Indonesia
Keputusan RUALB PROPAMI Dinilai Strategis untuk Adaptasi Industri Pasar Modal
Bank Jakarta Hadirkan Dukungan Tabungan bagi Finalis dan Pemenang Abang None 2025
BRI Apresiasi Kepercayaan Pemerintah dalam Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:32 WIB

PR Newswire Gandeng PSPI Perluas Jangkauan Distribusi Press Release ke Kanal Berita Indonesia

Jumat, 14 November 2025 - 16:43 WIB

Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Hadirkan Solusi Sanitasi Modern dan Energi Terbarukan

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:48 WIB

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai USD 22,80 Miliar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:24 WIB

Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Awards 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Patriot Bond Rp50 Triliun: Strategi Danantara Biayai Energi Terbarukan Indonesia

Berita Terbaru