BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya terjun ke politik.
Yaitu untuk membangun kesejahteraan rakyat dengan memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.
Oleh sebab itu, ia konsisten menyampaikan hal tersebut kepada para elite selama 20 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Di Tengah Dinamika Perekonomian Global, BRI Berhasil Catatkan Laba Sebesar Rp13,8 Triliun
Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha, Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Intinya saya sering bicara selama 20 tahun ini, bahwa ratusan tahun waktu zaman Belanda sampai sekarang terjadi suatu fenomena.”
“Yang saya sebut net outflow of national wealth atau kekayaan mengalir keluar negeri,” kata Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
Baca Juga:
Kisah Sukses UMKM ‘Bali Nature’ yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI
Dia menyampaikan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Prabowo Subianto menjelaskan, ia berupaya untuk meyakinkan para elit atau pemimpin bangsa bahwa kondisi itu harus diubah.
Menurutnya, sangat disayangkan jika kekayaan tanah air justru mengalir dan dinikmati di luar negeri.
“Jadi perjuangan saya sekian puluh tahun adalah meyakinkan elit bangsa Indonesia bahwa kalau begini, untuk apa merdeka.”
Baca Juga:
Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Semakin Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
“Untuk apa kita punya MPR, DPR kalau kekayaannya ke luar negeri terus,” ujarnya.
“Di situ perlu ada perubahan dan itulah kenapa saya maju di politik,” tegasnya.
Prabowo Subianto juga mengaku melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerapkan kebijakan yang tepat demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Hilirisasi, kata Prabowo Subianto, merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai kesejahteraan meskipun ditentang oleh banyak pihak seperti Uni Eropa.
“Beliau (Jokowi) canangkan hilirisasi, tidak kita izinkan bahan baku dijual mentah. Dengan hilirisasi itu ternyata banyak negara berang, Uni Eropa marah, kita digugat ke WTO.”
“Alhamdulillah, Pak Jokowi tidak bergeming dan mengatakan terus hilirisasi,” imbuh Prabowo Subianto.***