PT Sinarmas Asset Management Kolaborasi dengan Artificial Intelligence untuk Hasilkan Return yang Lebih Baik

- Pewarta

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu. (Instagram.com@gentawira)

Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu. (Instagram.com@gentawira)

BISNISNEWS.COM – PT Sinarmas Asset Management (Sinarmas Asset Management) membuat inovasi dengan menjadi manajer investasi pertama di Indonesia.

Yang berkolaborasi dengan perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari Kanada sehingga mampu hasilkan return 20,4 persen.

Dari hasil kolaborasi ini, Reksa Dana Danamas Saham mampu memberikan tingkat return aktual yang tinggi.

Yaitu sebesar 20,40 persen pada Mei 2024 secara tahunan (year on year/yoy), di tengah pelemahan indeks LQ45 sebesar -8,24 persen dan IDX30 -12,61 persen.

Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

“Kami pelopor penggunaan AI untuk pengelolaan dana di Indonesia.”

“Di mana saat ini kami sedang dalam proses pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk teknik-teknik atau formula-formula investasi.”

“Yang ketika diproses oleh teknologi AI, telah terbukti menghasilkan return yang baik dengan tingkat resiko yang terukur,” kata Wira Anjalu, dilansir Infofinansial.com

Selain itu, jika dilakukan backtesting yang lebih panjang, performa return yang dihasilkan.

Dari tanggal 31 Desember 2012 hingga tanggal 21 Juni 2024 adalah sebesar 997,6 persen, jauh mengalahkan Indeks LQ45 yang hanya sebesar 17,9 persen.

Jika disetahunkan, return dari model AI ini mencapai 23 persen, sedangkan return LQ45 yang disetahunkan hanya 1,4 persen.

Genta mengatakan, dari 1.335 prediksi yang dilakukan oleh AI dalam model ini, sebanyak 687 prediksi terbukti akurat.

Dengan rasio akurasi prediksi sebesar 51,4 persen, model AI ini mampu menghasilkan return yang optimal.

Genta menyatakan bahwa saat ini Sinarmas Asset Management sedang mendaftarkan teknik penggunaan AI dan ”secret sauce” milik mereka.

Terkait pengelolaan investasi, yang disebut sebagai Simas Quantamental (kolaborasi manusia dan mesin).

Ia berharap dalam waktu dekat hal ini akan segera selesai dilaksanakan (pendaftaran HAKI).

“Selain itu, saya juga melihat potensi penggunaan AI dalam pengelolaan reksa dana lainnya seperti reksa dana pendapatan tetap untuk mencetak return maksimal.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Langkah investasi Sinarmas Asset Management dengan bekerjasama dengan perusahaan pencipta AI diharapkan menjadi terobosan menarik.”

“Bagi industri secara keseluruhan, serta menciptakan catatan kinerja yang baik.”

“Meskipun biaya investasi teknologi AI cukup tinggi, kami meyakini hasilnya sangat sebanding,” tambah Genta.

Lebih lanjut, Genta menjelaskan di sejumlah negara maju, sebagian besar manajer investasi pun telah mengadopsi penggunaan AI.

Sementara itu di dalam negeri, penggunaan AI pada produk investasi khususnya reksa dana masih belum umum diterapkan mengingat mahalnya investasi pada teknologi AI.

Tapi ia meyakini bahwa Quantamental Fund Manager menjadi era baru dan masa depan investasi di Indonesia.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Adapun PT Sinarmas Asset Management merupakan perusahaan manajer investasi di industri manajemen aset Indonesia dengan dana kelolaan per 30 April 2024 sebesar kurang lebih Rp58 Triliun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T, BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara
Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri
Perkuat Komiten Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi
Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI
Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership’
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:14 WIB

Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance, BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:51 WIB

Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:27 WIB

Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:50 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T, BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:26 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri

Senin, 13 Januari 2025 - 20:21 WIB

Perkuat Komiten Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi

Senin, 13 Januari 2025 - 10:13 WIB

Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:55 WIB

Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership’

Berita Terbaru