Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan, BRI Berpartisipasi Aktif dalam Pameran FIN Expo 2023

- Pewarta

Kamis, 2 November 2023 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berpartisipasi dalam acara yang yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Financial Expo (FIN Expo) 2023 yang digelar di Pakuwon Mall, di Yogyakarta 26 – 29 Oktober 2023.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berpartisipasi dalam acara yang yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Financial Expo (FIN Expo) 2023 yang digelar di Pakuwon Mall, di Yogyakarta 26 – 29 Oktober 2023.

BISNISNEWS.COM – Akses keuangan yang dapat dinikmati seluruh segmen masyarakat menjadi salah satu prioritas industri perbankan tanah air.

Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang menjadi pemeran penting dalam pemulihan ekonomi, serta dalam peningkatan inklusi keuangan.

Salah satu implementasi dalam mewujudkan hal tersebut, ditunjukkan dengan partisipasi aktif BRI dalam pameran jasa keuangan atau Financial Expo (FIN Expo) 2023 yang digelar di Pakuwon Mall, di Yogyakarta 26 – 29 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023.

Acara ini mengusung tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” dengan dukungan penuh Bank Indonesia (BI) serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengedukasi dan memberikan akses kepada masyarakat terhadap layanan keuangan yang inklusif.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa partisipasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan akses keuangan bagi seluruh lapisan pelaku usaha dan masyarakat umum.

Tak terkecuali UMKM yang merupakan inti bisnis BRI agar lebih tangguh dan semakin solid.

“Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul menjadi kontributor pertumbuhan perekonomian, maka kita harus membangun kapabilitas di sektor tersebut. Kapabilitas empowerment, pemberdayaan, dan pendampingan”, kata Supari.

Pada pameran tersebut yang puncak kegiatannya jatuh pada 28 Oktober 2023, terdapat berbagai booth dari Lembaga Jasa Keuangan seperti kementerian, lembaga, perbankan, asuransi, pasar modal, pembayaran, dana pensiun, pegadaian, fintech, dan e-commerce.

Selain pameran LJK, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti promosi produk keuangan, business matching, edukasi keuangan, grand prizedaily doorprize, talkshow, kompetisi, bazar UMKM dan music performance.

Tak hanya itu, dilakukan juga penyaluran kredit dan booth pembukaan rekening.

BRI pun berpartisipasi selama empat hari berturut-turut melalui pameran booth dan memberikan informasi serta solusi keuangan kepada masyarakat.

BRI juga menyediakan informasi terkait pembukaan rekening baru baik melalui Super Apps BRImo dan Senyum Mobile, informasi pembiayaan, dana pensiun, bancassurance, kartu kredit dan lainnya.

Terkait dengan kegiatan tersebut, Regional CEO BRI Yogyakarta John Sarjono juga berharap masyarakat akan semakin paham atas berbagai produk jasa keuangan BRI.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak OJK yang melakukan inisiasi acara tersebut. BRI mendukung penuh dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat,” imbuh John.

Untuk diketahui, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah kegiatan rutin yang digelar setiap tahun pada bulan Oktober.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

BIK digelar dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan yang signifikan dan berkelanjutan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.***

Berita Terkait

Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun
Minta Menteri Tak Keluarkan Kebijakan Ekstrem Terkait Hajat Orang Banyak, Ini Penjelasan Presiden Jokowi
Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah
Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 Disebut Thomas Djiwandono untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal
CSA Index September 2024 Meningkat Signifikan, Pelaku Pasar Optimis IHSG Terus Menguat Meski Ada Risiko Koreksi
Realisasi Target Investasi pada Semester I tahun 2024 Telah Mencapai Rp829,9 Triliun, Tembus 50 Persen
Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun, Begini Penjelasan Luhut Pandjaitan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 20:07 WIB

Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025 Menjadi Rp 29,37 Triliun

Kamis, 12 September 2024 - 11:29 WIB

Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional

Kamis, 12 September 2024 - 06:58 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah

Rabu, 11 September 2024 - 10:45 WIB

Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 Disebut Thomas Djiwandono untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal

Kamis, 5 September 2024 - 12:07 WIB

CSA Index September 2024 Meningkat Signifikan, Pelaku Pasar Optimis IHSG Terus Menguat Meski Ada Risiko Koreksi

Rabu, 4 September 2024 - 14:34 WIB

Realisasi Target Investasi pada Semester I tahun 2024 Telah Mencapai Rp829,9 Triliun, Tembus 50 Persen

Rabu, 4 September 2024 - 09:27 WIB

Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun, Begini Penjelasan Luhut Pandjaitan

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Berita Terbaru