Menhan Prabowo Subianto Serah Terimakan Dua KRI ke TNI AL: Pulau Fani-731 dan Pulau Fanildo-732

- Pewarta

Selasa, 15 Agustus 2023 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Menghadiri Upacara penyerahan dua kapal di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin, 14 Agustus 2023. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Menghadiri Upacara penyerahan dua kapal di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin, 14 Agustus 2023. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.

Penyerahan dua kapal tersebut dilakukan di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (14/8/2023) kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.

“Pada hari ini Indonesia kedatangan alutsista baru dan modern hasil kerja sama Indonesia dengan pemerintah federasi Jerman.”

“Kedatangan alutsista ini merupakan salah satu bukti erat kerja sama kedua negara dan Kemhan pada khususnya,” ujar Prabowo Subianto.

Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Sebut 2 Kapal Pemburu Ranjau TNI AL yang akan Tingkatkan Efek Penangkal bagi Pertahanan RI

“Sebagai negara kepulauan, kita perlu kekuatan maritim yang tangguh. Saya sampaikan rasa bangga, hormat dan gembira.”

Kedua kapal itu kemudian tampil bersama enam kapal lainnya dalam parade yang disaksikan oleh Prabowo Subianto dan jajaran TNI AL.

Para awak kapal pun memberikan hormat seraya melaju dengan kecepatan 15 knot.

Delapan kapal yang tampil pada sailing pass tersebut yaitu KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628 dan KRI Golok-688.

Menurut Prabowo Subianto, kekuatan militer merupakan kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi suatu negara dalam rangka menjaga kedaulatannya.

Keberhasilan pembangunan kapal ini menurutnya adalah bukti pemerintah sungguh-sungguh dalam menjamin kedaulatan bangsa dan negara.

“Saya berharap kapal canggih ini dapat selalu dipergunakan dengan baik dan dirawat agar selalu siap beroperasi dalam menjaga NKRI,” ungkap Prabowo Subianto.

“Pertahankan contoh kepahlawanan Yos Sudarso dalam jiwa kalian. Kalian pada saatnya juga harus memberi segalanya yang kau miliki untuk bangsa dan rakyat yang kita cintai ini,” pesan Prabowo pada TNI AL di akhir sambutannya.

Usai parade kapal, pasukan TNI AL khususnya Koarmada II turut menampilkan demo beladiri tarung derajat berupa gerakan dasar pukulan, tangkisan dan tendangan, serta gerakan menyerang dan bertahan dari serangan lawan.

Selain itu, mereka juga mendemonstrasikan skenario visit, board, search, and seizure (VBSS).

Yaitu kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang merupakan komponen wajib di kapal perang untuk menghadapi berbagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.

Panampilan dilanjutkan dengan demo anti teror oleh Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II di hadapan Prabowo yang duduk didampingi Panglima TNI, KSAL, dan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Demonstrasi ditutup dengan terjun payung sejumlah personil dari ketinggian 6.000 kaki, yang mengibarkan bendera Armada, bendera TNI AL, bendera Mabes TNI, bendera Kementrian Pertahanan RI dan bendera kecintaan merah putih.***

Berita Terkait

KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal
10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum
DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir
Media Singapura Straits Times Ulas Pengaruh Besar Prabowo Subianto di Dunia Saat Menjabat Presiden
Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif
4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:48 WIB

KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal

Senin, 30 September 2024 - 06:33 WIB

10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum

Rabu, 25 September 2024 - 07:57 WIB

DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir

Senin, 23 September 2024 - 09:33 WIB

Media Singapura Straits Times Ulas Pengaruh Besar Prabowo Subianto di Dunia Saat Menjabat Presiden

Jumat, 20 September 2024 - 07:59 WIB

Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 14 September 2024 - 14:49 WIB

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Sabtu, 14 September 2024 - 13:08 WIB

4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air

Sabtu, 7 September 2024 - 15:07 WIB

Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto

Berita Terbaru