Kemnaker Dalami Dugaan Perdagangan 63 Orang Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural

- Pewarta

Senin, 19 Desember 2022 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (Dok. Kemlu.go.id)

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (Dok. Kemlu.go.id)

BISNISNEWS.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah mendalami dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal ini setelah menggagalkan penempatan 63 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke Arab Saudi.

“Itu masih dalam pendalaman masuk TPPO atau bukan.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tetapi konteks penempatan PMI itu nonprosedural,” kata Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker, Yuli Adiratna, Jumat 16 Desember 2022  malam.

Selain itu, pihaknya juga masih mendalami pihak-pihak atau perusahaan yang memberangkatkan 63 PMI yang didominasi perempuan tersebut.

“Sebagian besar mereka mengatakan tidak mengenal siapa yang orangnya tetapi hanya tahu orangnya dengan modus menggunakan mata rantai terputus,” ujarnya.

Ia menjelaskan modus mata rantai terputus ini, calon PMI awalnya dijemput dari rumahnya kemudian ditampung dengan orang yang berbeda.

Selanjutnya, untuk proses pengecekan kesehatan, mengurus paspor hingga mengantar ke bandara juga dilakukan dengan orang yang berbeda.

“Mereka akan bertemu dengan orang baru untuk tahapan-tahapan PMI Nonprosedural ini,” ucapnya.

Menurutnya, untuk penempatan PMI prosedural dilakukan oleh  perusahaan resmi yang tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, Kementerian Tenagakerjaan berhasil menggagalkan 63 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke Arab Saudi.

Hal itu, setelah melakukan inspeksi mendadak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis 15 Desember 2022.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

PWI Pusat Aksi Donasi Kemanusiaan untuk Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh
Jaga Harga, Bulog Gandeng Pemda Perketat Distribusi Beras SPHP di Daerah
Prabowo: Tidak Ada Ruang untuk Pengusaha Curang di Ekonomi Rakyat
Satgas Polri Temukan Cacat Mutu di Beras Premium, Ini Reaksi Wilmar Group
Akhmad Munir Usung PWI Bersatu dan Berdaya Saing di Era Digital
Sinarmas Sekuritas dan Valbury Terseret Skema Korupsi Dana Pensiun Taspen
KPK Cegat Skandal Energi: PPT ET Jadi Arena Korupsi Modal Patungan
Harta Prabowo Bikin Heboh, Ini Rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:10 WIB

PWI Pusat Aksi Donasi Kemanusiaan untuk Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Jaga Harga, Bulog Gandeng Pemda Perketat Distribusi Beras SPHP di Daerah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Prabowo: Tidak Ada Ruang untuk Pengusaha Curang di Ekonomi Rakyat

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Satgas Polri Temukan Cacat Mutu di Beras Premium, Ini Reaksi Wilmar Group

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:42 WIB

Akhmad Munir Usung PWI Bersatu dan Berdaya Saing di Era Digital

Berita Terbaru