Hindari Middle Income Trap, Indonesia Harus Menuju Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata 6%

- Pewarta

Senin, 25 April 2022 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (Dok. kemenkeu.go.id)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (Dok. kemenkeu.go.id)

BISNIS NEWS – Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 berada pada 5,1%-5,2%.Sedangkan untuk tahun 2023 diproyeksikan pada angka 5,3%-5,9%.

Sementara itu, IMF memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2022 sebesar 5,4% dan di tahun 2023 sebesar 6%.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa untuk menghindari jebakan pendapatan di tingkat menengah (middle income trap), maka Indonesia harus menuju pada pertumbuhan ekonomi jangka menengah dengan rata-rata di sekitar 6%.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam kondisi seperti ini, pertumbuhan ekonomi akan mendorong Indonesia, namun dari sisi fiskal kita harus tetap fleksibel dan hati-hati.”

“Kita harus tetap memposisikan posisi fiskal sebagai shock absorber namun tetap harus hati-hati,” jelas Wamenkeu dalam acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) Bapenas 2022, Kamis 21 April 2022.

Selama dua tahun terakhir saat menghadapi pandemi, Wamenkeu mengatakan bahwa posisi fiskal (APBN) sudah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang besar.

Namun, dengan mulai adanya pemulihan ekonomi, sumber pertumbuhan ekonomi harus juga didukung dari sisi konsumsi dan investasi.

“Begitu konsumsi bisa tumbuh, begitu investasi bisa tumbuh, dan karena kita memasuki pemulihan maka fiskal melakukan konsolidasi.”

“Fiskal kita konsolidasikan lagi supaya kondisi APBN-nya kembali menjadi lebih sehat dan menjadi lebih siap siaga lagi kalau (sewaktu-waktu) kita mengalami shock yang baru. Dan tentu konsolidasi fiskal ini dalam perspektif makro dan perspektif fiskal serta juga kredibilitasnya harus kita jaga,” lanjut Wamenkeu.

Konsolidasi fiskal dengan mengembalikan kembali batasan defisit APBN dibawah 3% menjadi suatu keharusan sebagai jangkar stabilitas makro.

Wamenkeu mengatakan bahwa beberapa lembaga pemeringkat/rating dunia menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kebijakan makro ekonomi Indonesia ini.

Momentum baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan.

“Kita selalu mengatakan bahwa komitmen konsolidasi fiskal kita menjadi salah satu pilar kredibilitas kebijakan makro di Indonesia. Kita akan jaga ini,” kata Wamenkeu.

Wamenkeu menegaskan bahwa peran APBN akan terus dijaga supaya tetap fleksibel, antisipatif, dan responsif.

Dari sisi pendapatan negara, pemerintah akan terus melakukan konsolidasi pendapatan. Pemerintah akan mendukung konsolidasi APBN menuju defisit di bawah 3% pada tahun depan.

Pagu alokasi anggaran belanja K/L juga akan dijaga sehingga tetap akan mendorong pertumbuhan ekonomi, namun menjadi lebih efisien, efektif, dan produktif.

Selain itu, penajaman belanja akan terus dilakukan, fleksibilitas belanja akan terus diantisipasi, dan dengan diikuti peningkatan pelayanan publik untuk masyarakat.*

Berita Terkait

Kelola Persediaan dan Stock Opname dengan Software Akuntansi Kledo
INALUM Tancap Gas Investasi 2026, Perluas Smelter dan Refinery untuk Perkuat Hilirisasi Aluminium Nasional
Tingkatkan Akurasi Kehadiran dengan Software Absensi Karyawan dari HashMicro
Mengapa Cluster Perumahan Butuh Jasa Angkut Sampah?
Begini Cara Cek Harga Bitcoin dengan Mudah
Dari Jakarta Hingga ke Jayapura: Jejaring Media 24 Jam Tumbuh 1.250 Portal Baru
Cari Sewa Mobil Terdekat untuk Perjalanan Nyaman? Kenali Solusi Terbaik dari Prima Armada Raya
PT Sumbawa Timur Mining Soroti Peran Penting Eksplorasi dalam Ketahanan Mineral Kritis di Minerba Convex 2025

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 09:59 WIB

Kelola Persediaan dan Stock Opname dengan Software Akuntansi Kledo

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:55 WIB

INALUM Tancap Gas Investasi 2026, Perluas Smelter dan Refinery untuk Perkuat Hilirisasi Aluminium Nasional

Senin, 1 Desember 2025 - 20:00 WIB

Tingkatkan Akurasi Kehadiran dengan Software Absensi Karyawan dari HashMicro

Rabu, 26 November 2025 - 17:17 WIB

Mengapa Cluster Perumahan Butuh Jasa Angkut Sampah?

Jumat, 7 November 2025 - 19:59 WIB

Begini Cara Cek Harga Bitcoin dengan Mudah

Berita Terbaru