Baru 4 Persen atau 33 UMKM yang Sudah Lakukan Initial Public Offering, Teten Masduki: Perlu Inkubasi Bursa Efek

- Pewarta

Rabu, 7 Juni 2023 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Facebook.com/@Kementerian Koperasi dan UKM )

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Facebook.com/@Kementerian Koperasi dan UKM )

BISNISNEWS.COM – Kementerian Koperasi dan UKM mendukung percepatan pelaku UMKM untuk melantai di bursa saham melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Hingga saat ini dari 864 perusahaan yang telah melantai di bursa saham, namun baru 4 persen atau 33 UMKM yang sudah IPO.

Rendahnya jumlah UMKM yang telah berhasil go public, karena sekitar 30 juta UMKM masih belum mengakses perbankan

“Dan 6 juta di antaranya mengakses pembiayaan kepada rentenir,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu, 7 Juni 2023.

Teten Masduki menyampaikan hal itu pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Erick Thohir Jadi Salah Satu Cawapres untuk Prabowo Subianto, Partai Gerindra: Kemampuannya Teruji

Oleh karena itu, Teten Masduki berharap Bursa Efek Indonesia bisa menginkubasi para pelaku UMKM potensial untuk menawarkan sahamnya yang berujung pada peningkatan ekonomi Indonesia.

“Kebab Bab Rafi sekarang targeted, kita didik, kita bikin shortlist mana bisa inkubasi, kita dorong IPO.”

“Mungkin dengan cara seperti itu, ekonomi Indonesia kan cukup baik, jadi koordinasi ekonomi kita meskipun dunia sangat baik itu cukup baik. Itu keunikan UMKM sendiri,” ujar Teten.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Dalam Iman Rachman menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar UMKM adalah pendanaan.

Pelaku UMKM disebutnya hanya mengenal pinjaman melalui perbankan, padahal ada skema alternatif pendanaan seperti dalam bentuk pendanaan ekuitas atau modal.

“Ini menjadi tujuan kami melakukan penjajakan kerja sama yaitu dengan tujuan mempererat pasar modal dan mendorong insan pelaku UMKM”

“Untuk masuk ke pasar modal melalui IPO sebagai akses pembiayaan yg pasti,” kata Dalam Iman Rachman.***

Berita Terkait

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:18 WIB

IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:34 WIB

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:52 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Berita Terbaru