Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO

- Pewarta

Rabu, 30 April 2025 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Photo : Dewan Direksi dalam RUPS/Dokumen Bank DKI

Keterangan Photo : Dewan Direksi dalam RUPS/Dokumen Bank DKI

Jakarta — Bank DKI menegaskan langkah strategisnya dalam memperkuat kinerja dan tata kelola dengan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp249,31 miliar, hasil dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp779,10 miliar. Dari total dividen tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerima Rp249,26 miliar dan Perumda Pasar Jaya memperoleh Rp56 juta.

“Sebesar 68% dari laba bersih, yakni Rp529,79 miliar, kami tetapkan sebagai saldo laba ditahan. Ini menjadi bagian dari strategi penguatan permodalan internal untuk mendukung ekspansi dan pengembangan usaha,” jelas Agus H. Widodo, Direktur Utama Bank DKI dalam keterangan resminya, Rabu (30/04/2025).

Tak hanya membagikan dividen, Bank DKI juga mengumumkan langkah besar dengan memulai proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Rencana ini telah mendapatkan restu penuh dari pemegang saham dalam RUPST.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Persetujuan IPO menjadi momentum penting dalam transformasi struktur permodalan kami. IPO akan membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam pertumbuhan Bank DKI,” ujar Agus.

RUPST juga memberikan kewenangan kepada jajaran Direksi dan Dewan Komisaris untuk melakukan kajian mendalam serta penyesuaian strategis dalam pelaksanaan IPO, dengan tetap memperhatikan dinamika ekonomi domestik maupun global.

Dari sisi permodalan, Bank DKI juga mengukuhkan penambahan modal dari kredit hapus buku eks BPPN senilai Rp2,19 miliar sebagai setoran modal Pemprov DKI. Namun, total modal disetor tetap sebesar Rp6,58 triliun, menunjukkan konsistensi dalam penguatan struktur keuangan.

Dalam bidang tata kelola, penyegaran susunan pengurus turut menjadi sorotan penting. Anang Basuki ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bahrullah Akbar. Di jajaran Direksi, nama-nama baru muncul seperti Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo.

“Kami membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi untuk melanjutkan proses transformasi yang telah berjalan,” ujar Agus mengenai perubahan tersebut.

Penunjukan para pengurus baru masih menunggu proses fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana diwajibkan dalam regulasi yang berlaku.***

 

Berita Terkait

BRI Perkuat Fundamental Bisnis Lewat Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan
Bank Jakarta Raih KEJAR Award 2025
BRI Kukuhkan Posisi Tertinggi di Dunia Finansial Indonesia
Adena Coffee Jadi Penerima Pertama Skema Blended Finance DBS Indonesia
Pemprov DKI Ubah Call Name Bank DKI Menjadi Bank Jakarta, Ini Alasannya
Tiga UKM Makanan Indonesia Ikuti Seoul Food & Hotel 2025 Melalui Fasilitasi BNI
Bank DKI–Bank Maluku Malut Jalin KUB, Dorong Konsolidasi Perbankan Daerah
Blok M Resmi Dicanangkan Jadi Hub Kota, Bank DKI Dukung Transportasi Terintegrasi

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 11:27 WIB

BRI Perkuat Fundamental Bisnis Lewat Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:24 WIB

Bank Jakarta Raih KEJAR Award 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:47 WIB

BRI Kukuhkan Posisi Tertinggi di Dunia Finansial Indonesia

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:15 WIB

Adena Coffee Jadi Penerima Pertama Skema Blended Finance DBS Indonesia

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:31 WIB

Pemprov DKI Ubah Call Name Bank DKI Menjadi Bank Jakarta, Ini Alasannya

Berita Terbaru