Agar Harga Bahan Pokok Tak Naik Menjelang Ramadhan, Pemerintah Diminta Jaga Stabilitas

- Pewarta

Kamis, 23 Maret 2023 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Dok. Tim Media Gerindra)

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Dok. Tim Media Gerindra)

BISNISNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak naik menjelang Ramadhan.

“Kami akan terus berusaha dengan pemerintah untuk menjaga harga bahan pokok agar tetap terjangkau,” kata Muzani yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 22 Maret 2023.

Hal tersebut, kata dia, bertujuan agar menjaga masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan penuh khidmat, khusuk, dan tidak dibebani dengan mahalnya harga kebutuhan pokok selama bulan puasa.

“Tidak mengganggu mereka dalam beribadah dan menyiapkan bahan makanan untuk berbuka sehingga dapur mereka selama bulan Ramadhan bisa tetap ‘ngebul’,” ujarnya.

Konten artikel ini dikutip dari media online Halloupdate.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan agar setiap kader partai di pusat, daerah, dan anggota Fraksi Gerindra seluruh Indonesia untuk tetap berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, seperti berbagi makanan, takjil, dan sembako dengan masyarakat, khususnya di masjid-masjid, musala, panti asuhan, dan anak yatim piatu

“Hal ini menjadi penting karena kami ingin memastikan bahwa berbagi kebaikan dengan masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan menjadi sebuah keharusan bagi setiap kader karena itu sudah menjadi jati diri Partai Gerindra,” kata Wakil Ketua MPR itu.

Dia menambahkan bahwa Prabowo Subianto memberikan arahan agar pengurus Partai Gerindra daerah untuk memperbanyak silaturahmi dengan kader dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Menjalin silaturahmi dengan kader, tokoh masyarakat, para ulama, dan jajaran forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) yang memang menjadi “stakeholder” penting dalam upaya menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat,” tuturnya.

Dengan demikian, ujarnya, suasana kondusif dan kebersamaan selama bulan puasa bisa terjaga dengan baik.

“Menjaga silaturahmi adalah hal yang sangat penting dilakukan selama bulan puasa karena akan menjadikan puasa kita khusyuk dan afdol,” kata Muzani.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun pada Hari Rabu Ini 23 Mei 2025
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Peningkatan Penggunaan JakCard di Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Gebrakan Presiden Prabowo Subianto Jaga Optimisme Ekonomi RI di Tengah Disrupsi Tarif Amerika Serikat

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Kamis, 24 April 2025 - 14:14 WIB

BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 20:56 WIB

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

Selasa, 8 April 2025 - 09:34 WIB

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Berita Terbaru