JAKARTA – Arsjad Rasjid menekankan kerja sama dengan Tiongkok harus mencakup alih pengetahuan. Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council ini ingin investasi tidak hanya berbasis modal.
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM Indonesia harus menjadi prioritas utama.
Prabowo Tandatangani 4 Nota Kesepahaman dengan Tiongkok
Presiden Prabowo Subianto menyepakati kerja sama ekonomi dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Empat MoU mencakup transaksi mata uang lokal dan penguatan rantai pasok. Kesepakatan ini disaksikan langsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Dari Pariwisata hingga Kesehatan: 12 Bidang Kolaborasi Baru
Selain MoU utama, kedua negara memperluas kerja sama ke delapan sektor lain.
Pariwisata, ekspor pertanian, dan pengobatan tradisional masuk dalam daftar prioritas. Kolaborasi media antara ANTARA dan Xinhua juga diperkuat.
Baca Juga:
Kelola Persediaan dan Stock Opname dengan Software Akuntansi Kledo
Aplikasi “Nihao China” Dilansir sebagai Solusi Terpadu bagi Wisatawan Internasional
Xinhua Silk Road: Hainan FTP Berkomitmen Terus Mengoptimalkan Iklim Usaha
People-to-People Exchange Jadi Kunci Hubungan Bilateral
Arsjad Rasjid menilai hubungan masyarakat kedua negara perlu diperdalam.
Menurutnya, kerja sama harus melampaui aspek finansial semata.
Pertukaran budaya dan pengetahuan dinilai mampu memperkuat diplomasi ekonomi.
Tiongkok sebagai Mitra Strategis Pembangunan Indonesia
Investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga:
Ulang Tahun ke-9, JULO Telah Salurkan 27 Triliun untuk Modal Usaha hingga Pendidikan
Vantage Raih Dua Nominasi di Vietnam dan Inggris dalam Ajang Finance Magnates Awards 2025
Pemerintah ingin kerja sama ini memberi dampak jangka panjang. Sektor infrastruktur dan teknologi menjadi fokus utama kolaborasi.
Tantangan dan Peluang dalam Alih Teknologi
Pakar ekonomi menilai Indonesia perlu memperkuat posisi tawar dalam kerja sama teknologi.
Regulasi yang jelas dibutuhkan untuk memastikan transfer pengetahuan berjalan optimal. Pembangunan SDM harus sejalan dengan masuknya investasi asing.
Masa Depan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok: Solusi Berkelanjutan
Pemerintah diminta membuat roadmap jelas untuk alih teknologi.
Pelatihan SDM lokal harus menjadi syarat dalam setiap proyek investasi.
Dengan pendekatan berimbang, kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta.on24jam.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center
