2023 Tak Ada Lagi Bantuan Produktif Usaha Mikro atau Bantuan Langsung Tunai untuk UMKM

- Pewarta

Selasa, 27 Desember 2022 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki. (Dok. Kemenkopukm.go.id)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki. (Dok. Kemenkopukm.go.id)

BISNISNEWS.COM –  Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM.

“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya di Kemenkop UKM Jakarta, Senin 26 Desember 2022.

Namun, Teten menuturkan pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan yang ada ke depan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia tidak memungkiri jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik maka pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.

“Nanti kita coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus ya seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment (penyesuaian) terhadap program dan pembiayaan,” imbuhnya.

Meski kondisi ekonomi global pada tahun 2023 yang dinilai penuh tantangan, Teten mengatakan hal itu bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk mengisi permintaan dalam negeri.

Terlebih, UMKM dinilai lebih tahan banting dan mampu beradaptasi dengan baik bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda.

“Ini yang kita akan terus perkuat bagaimana mendorong kemudahan UMKM mendapatkan akses pembiayaan baik lewat KUR maupun dana bergulir untuk koperasi termasuk juga kita membantu mereka menyiapkan produk-produknya supaya lebih berkualitas, lebih kompetitif,” kata Teten.

Kondisi pandemi COVID-19 disebut telah mendorong kenaikan secara signifikan jumlah UMKM yang bertransformasi digital ke e-commerce.

Di awal pandemi, tercatat hanya ada 8 juta UMKM yang terdigitalisasi.Sepanjang 2022, jumlahnya meningkat menjadi 20,76 juta UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital, terus melaju untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Konsisten Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial ESG
Kisah Kopi Toejoean: Naik Kelas Berkat LinkUMKM dan BRI
Kisah AgenBRILink LQQ: Ciptakan Lapangan Kerja dan Permudah Transaksi
Kisah Nanas Nadi, Berdaya Berkat KUR dan Digitalisasi BRI
Kisah Netaly: Bangun Bisnis Fashion Hingga Mendunia Berkat BRI
JJC Rumah Jahit, Bisnis Rumahan Naik Kelas Berkat BRI
Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Akselerasi UMKM Unggul Masa Depan
BRI dan MedcoEnergi Kolaborasi Perkuat UMKM & Ekonomi Kerakyatan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 11:39 WIB

Konsisten Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial ESG

Jumat, 26 September 2025 - 16:29 WIB

Kisah Kopi Toejoean: Naik Kelas Berkat LinkUMKM dan BRI

Rabu, 24 September 2025 - 20:24 WIB

Kisah AgenBRILink LQQ: Ciptakan Lapangan Kerja dan Permudah Transaksi

Senin, 22 September 2025 - 12:56 WIB

Kisah Nanas Nadi, Berdaya Berkat KUR dan Digitalisasi BRI

Sabtu, 20 September 2025 - 14:36 WIB

Kisah Netaly: Bangun Bisnis Fashion Hingga Mendunia Berkat BRI

Berita Terbaru