Wakil Mendag Jerry Sambuaga Cek Harga dan Ketersediaan Bapok di Pekanbaru

- Pewarta

Senin, 13 Februari 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamendag Jerry Cek Harga dan Ketersediaan Bapok di Pekanbaru. (Dok. Riau.go.id)

Wamendag Jerry Cek Harga dan Ketersediaan Bapok di Pekanbaru. (Dok. Riau.go.id)

BISNISNEWS.COM – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengecek langsung harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau pada Sabtu 11 Februari 2023.

Wamendag tiba di Pasar Cik Puan pukul 10.30 wib.

Dia langsung mengecek harga dan ketersediaan Minyakita kepada pedagang di sejumlah kedai.

Kedatangan kami untuk mengecek harga dan ketersediaan. Salah satu yang kita kunjungi pertama adalah soal ketersediaan minyak curah dan Minyakita.

Baca konten dengan topik ini, di sini: Pemerintah Impor Beras Lagi, Syahrul Yasin Limpo: Bukan Karena Produktifitas Rendah

“Tadi ada beberapa pedagang yang melaporkan kepada kita, ada harganya yang di atas HET (harga eceran tertinggi) dan ada juga sesuai dengan HET,” kata Jerry ketika memberikan keterangan pers di lokasi.

Oleh karena itu, kata Jerry, pihaknya mendorong, jika ada harga belum sesuai dengan HET agar bisa dipastikan.

“Begitu harga sampai ke pedagang harus dipastikan sesuai dengan HET Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram,” Jerry menegaskan.

Di Pasar Cik Puan Wamendag Jerry sempat bertanya kepada ibu-ibu pedagang terkait HET.

Dibeberkan Jerry, satu di antaranya permasalahan yang ada adalah ketika pedagang mengambil dari agen atau distributor harganya sudah mahal.

“Oleh karena itu, kami akan koordinasi dengan teman-teman pemerintah daerah dan PD Pasar untuk memastikan agar harga [Minyakita] di agen jangan tinggi.”

“Jadi supaya sampai ke pedagang sesuai dengan harga HET 14 ribu rupiah per liter,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jerry juga mengecek harga dan ketersediaan bawang putih, cabai, tomat, beras, telur ayam ras, dan sayuran.

Ia mengatakan, harga bahan pokok tersebut relatif stabil.

“Saya sampaikan harganya relatif stabil dan bahkan turun. Harga telur yang sebelumnya Rp50 ribu, tadi harganya Rp48 ribu.”

“Artinya apa yang kita sampaikan, harga-harga relatif stabil, yang naik Minyakita,” katanya.

“Ketersediaan ini penting. Tadi saya tanyakan ke pedagang, InsyaAllah aman. Artinya ketersediaan ada, stok aman, sehingga memudahkan para pedagang, konsumen, para pembeli untuk melakukan aktifitas jual beli,” tandas Jerry.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pantauan Media Center Riau di Pasar Cik Puan, harga per kilogram cabai merah Aceh Rp44 ribu, cabai merah Bukit Tinggi, Sumbar Rp55 ribu. Namun, pada pekan sebelumnya sempat naik Rp70 ribu.

Sementara, harga bawang merah naik dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Harga bawang putih Rp22 ribu menjadi Rp28 ribu, kenaikan harga ini disebabkan faktor cuaca.

Kemudian, harga beras premium Sumbar Rp17 ribu per kilogram, untuk harga normal Rp15 ribu per kilogram.

Lalu, harga gula pasir Rp14 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp48 ribu per papan atau Rp1.800 per butir, dan tepung terigu Rp14 ribu per kg.

Kemudian, harga minyak goreng curah Rp16 ribu per kilogram, minyak preminium Bimoli Rp20 per liter, dan Minyakita Rp15 ribu per liter.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar
Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi
Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali
Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%, BRI HUT ke-129
Menperin Sebut Proposal yang Diajukan Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:22 WIB

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:50 WIB

Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:37 WIB

Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:02 WIB

Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:54 WIB

Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

Jumat, 29 November 2024 - 09:52 WIB

Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%, BRI HUT ke-129

Selasa, 26 November 2024 - 08:37 WIB

Menperin Sebut Proposal yang Diajukan Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Berita Terbaru