BISNIS NEWS – Seiring peningkatan volume lalu lintas kendaraan di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperluas kawasan ganjil genap (gage) menjadi 25 ruas jalan.
“Gage saat ini memang masih di 13 ruas jalan, tapi sedang dievaluasi ditingkatkan ke 25 ruas jalan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa 24 Mei 2022.
Menurut Syafrin, saat ini terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan di beberapa titik di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Semakin Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi ini disebabkan aktivitas masyarakat yang mulai meningkat menyusul terus melandainya Covid-19.
“Volume lalin makin tinggi. Berdasarkan data ada peningkatan 6,25 persen.”
“Jadi ini jadi dasar untuk melakukan evaluasi penerapan pembatasan lalin di wilayah Jakarta,” ungkapnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
Berikut 25 kawasan yang rencananya akan diterapkan sistem ganjil genap, antara lain:
– Jalan Pintu Besar Selatan
– Jalan Gajah Mada
– Jalan Hayam Wuruk
– Jalan Majapahit
– Jalan Medan Merdeka Barat
– Jalan MH Thamrin
– Jalan Jenderal Sudirman
– Jalan Sisingamangaraja
– Jalan Panglima Polim
– Jalan Fatmawati
– Jalan Suryopranoto
– Jalan Balikpapan
– Jalan Kyai Caringin
– Jalan Tomang Raya
– Jalan Jenderal S Parman
– Jalan Gatot Subroto
– Jalan MT Haryono
– Jalan HR Rasuna Said
– Jalan DI Pandjaitan
– Jalan Jenderal Ahmad Yani
– Jalan Pramuk
– Jalan Salemba Raya
– Jalan Kramat Raya
– Jalan Stasiun Senen
– Jalan Gunung Sahari***