BISNIS NEWS – Penerbangan Citilink QG 307 rute Surabaya-Ujung Pandang mendarat kembali ke Bandara Juanda, Surabaya.
Hal tersebut disebabkan pilot pesawat Capt. Boy Awalia meninggal dunia sesaat setelah lepas landas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 21 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Alexandra Askandar: Pionir ESG dalam Dunia Perbankan Indonesia
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesawat yang lepas landas sesuai jadwal pukul 06.00 WIB, kembali mendarat darurat setelah 15 menit mengudara.
Humas Bandara Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan pihaknya mendapatkan permintaan report emergency landing dari Citilink QG307.
“Karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat). Pesawat take off 06.10 dan mendarat kembali pukul 06.56 WIB,” ungkap Yuristo.
Baca Juga:
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Selanjutnya penanganan dilakukan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Yuristo memastikan, saat ini penumpang pesawat telah diterbangkan kembali ke Makassar.
“Sudah terbang lagi, menggunakan pesawat Citilink ex Samarinda dengan flight number yang sama QG307 take off pukul 10.58 WIB,” jelas Yuristo.
Berikut kronologi lengkap terkait pendaratan darurat pesawat Citilink yang mendarat darurat di Bandara Juanda Surabaya, dikutip diari keterangan pers Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai:
1. Penerbangan QG307 rute Surabaya ke Ujung Pandang diberangkatkan sesuai jadwal pada pukul 06.00 WIB.
Baca Juga:
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali
Pihak Istana Tanggapi Gugatan Perdata yang Dilayangkan oleh Rizieq Shihab kepada Presiden Jokowi
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan.
Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat.
2. Petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
3. Petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan Service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tesebut dengan baik.
4. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat serta seluruh crew, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB.
5. Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.
6. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia.
7. Kami Manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami, yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas serta kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi.
8. Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.
9. Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.***