Surplus Neraca Perdagangan 2022 Cetak Rekor Tettinggi, Ini Kata Mendag Zulkifli Hasan

- Pewarta

Kamis, 19 Januari 2023 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. Mpr.go.id)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. Mpr.go.id)

BISNISNEWS.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebut nilai neraca perdagangan Indonesia 2022 mencetak rekor tertinggi dengan capaian surplus sebesar 54,46 miliar dolar AS.

“Saya bersyukur, surplus neraca perdagangan 2022 sebesar 54,46 miliar dolar AS merupakan rekor terbesar selama ini.”

“Neraca perdagangan ini didorong kinerja ekspor 2022 yang juga mencetak rekor baru dengan nilai sebesar 291,98 miliar dolar AS,” ujar Zulkifli melalui siaran resminya di Jakarta, Selasa.

Zulkifli mengatakan di penghujung tahun 2022, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Desember 2022 sebesar 3,89 miliar dolar AS.

Surplus terdiri atas perdagangan nonmigas sebesar 5,61 miliar dolar AS dan defisit perdagangan migas 1,73 miliar dolar AS.

Surplus ini masih melanjutkan tren surplus bulanan ke-32 secara beruntun sejak Mei 2020.

Surplus perdagangan tersebut disumbang oleh beberapa negara mitra dagang utama Indonesia.

Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai sebesar 1,11 miliar dolar AS, diikuti India sebesar 0,98 miliar dolar AS, dan Filipina sebesar 0,87 miliar dolar AS.

Pada Desember 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 23,83 miliar dolar AS. Nilai tersebut turun 1,10 persen dibanding November 2022 (MoM), namun tetap naik 6,58 persen dibanding Desember 2021 (YoY).

Penurunan disebabkan melemahnya ekspor nonmigas sebesar 2,73 persen MoM. Sedangkan ekspor migas tetap naik migas sebesar 32,46 persen MoM.

Penurunan nilai ekspor nonmigas Desember 2022 terjadi karena adanya pelemahan pada seluruh sektor.

Pada periode ini, ekspor sektor pertanian turun sebesar 12,09 persen, ekspor sektor industri pengolahan turun sebesar 1,12 persen, dan ekspor sektor pertambangan mengalami pelemahan sebesar 6,61 persen MoM.

Pelemahan ekspor Desember 2022 dipicu penurunan ekspor beberapa produk, antara lain kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) turun 22,11 persen, bahan kimia anorganik (HS 28) turun 20,90 persen, logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) turun 11,61 persen, pakaian dan aksesorinya (rajutan) (HS 61) turun 10,67 persen, serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang turun 9,47 persen MoM.

Di tengah pelemahan ekspor ini, terdapat beberapa produk utama ekspor nonmigas yang masih mengalami peningkatan cukup signifikan.

Produk tersebut di antaranya timah dan barang daripadanya (HS 80) yang naik 61,35 persen, nikel dan barang daripadanya (HS 75) yang naik 41,50 persen, serta serat stapel buatan (HS 55) yang naik 24,45 persen MoM.

Peningkatan ekspor timah dan nikel dipicu oleh peningkatan harga timah dan nikel pada Desember 2022 masing-masing sebesar 13,76 persen dan 13,24 persen MoM.

Zulkifli mengatakan Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pada Desember 2022, nilai ekspor nonmigas negara mitra tersebut tercatat sebesar 9,92 miliar dolar AS dan berkontribusi sebesar 44,39 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.

Adapun beberapa negara lain tujuan ekspor nonmigas yang masih mengalami peningkatan ekspor pada Desember 2022, antara lain Spanyol yang naik 91,84 persen, Pakistan naik 58,36 persen, Inggris naik 48,34 persen, Vietnam naik 21,63 persen, dan Singapura naik 16,66 persen.

“Ditinjau dari kawasan, penguatan ekspor nonmigas terbesar terjadi ke Asia Barat yang naik 207,93 persen, Eropa Utara (34,12 persen MoM) dan Eropa Selatan (15,08 persen MoM),” kata Zulkifli.

Secara kumulatif, total ekspor selama periode 2022 tercatat mencapai 291,98 miliar dolar AS atau meningkat 26,07 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Peningkatan ekspor tersebut ditopang penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik 25,80 persen (YoY) menjadi 275,96 miliar dolar AS dan ekspor sektor migas yang naik 30,82 persen (YoY) menjadi sebesar 16,02 miliar dolar AS.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo
Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India
Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional
Mengenal Pendanaan Bisnis dengan Skema Securities Crowdfunding
Trip.com Merilis Level dan Benefit Keanggotaan Baru: Upgrade Layanan Transfer Bandara, Paket E-SIM Gratis, & Tiket Atraksi Wisata
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:32 WIB

Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo

Senin, 30 September 2024 - 13:22 WIB

Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut

Senin, 30 September 2024 - 09:06 WIB

BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India

Kamis, 19 September 2024 - 17:06 WIB

Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

Kamis, 19 September 2024 - 15:47 WIB

Mengenal Pendanaan Bisnis dengan Skema Securities Crowdfunding

Rabu, 18 September 2024 - 11:47 WIB

Trip.com Merilis Level dan Benefit Keanggotaan Baru: Upgrade Layanan Transfer Bandara, Paket E-SIM Gratis, & Tiket Atraksi Wisata

Minggu, 15 September 2024 - 05:44 WIB

Menurut TIME dan Statista, BNI Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024

Berita Terbaru