Sejumlah Pedagang Masih Menanti Pasokan Beras dari Bulog dan Minyakita dari Kemendag

- Pewarta

Selasa, 7 Februari 2023 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas Pangan di Mataram Telusuri Penyebab Harga Beras dan Minyak Naik. (Pexels.com/polina tankilevitch)

Satgas Pangan di Mataram Telusuri Penyebab Harga Beras dan Minyak Naik. (Pexels.com/polina tankilevitch)

BISNISNEWS.COM – Sejumlah pedagang pasar di Jakarta Utara menanti pasokan beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Badan Urusan Logistik (Bulog) serta Minyakita dari program pengadaan minyak goreng bersubsidi Kementerian Perdagangan.

Pengelola pasar di Jakarta Utara menemukan kelangkaan pasokan Minyakita dan harga beras lokal semakin melambung tinggi melewati harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Minyakita sudah empat pekan barang tidak ada karena sangat diminati warga sekitar sini, di samping harganya murah dan ekonomis,” kata Kepala Pasar Pademangan Timur Sutopo kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin 6 Februari 2023.

Untuk beras, kata dia, pembeli mencari beras dari Bulog dibandingkan beras lainnya karena sampai saat ini terjadi juga kenaikan harga semua jenis beras.

Sutopo telah mengecek satu persatu pedagang di Pasar Pademangan Timur pada Senin. Namun tak menemukan minyak goreng bersubsidi Minyakita.

Sedangkan pasokan beras SPHP dari Bulog di Pasar Pademangan Timur ternyata impor dari Vietnam dan tetap diminati pembeli.

​​​​​​Pedagang Pasar Pademangan Timur saat ini menjual beras lokal di angka Rp625 ribu per 50 kilogram. Padahal harga sebelumnya Rp500 ribu per 50 kilogram.

“Kalau beras Bulog dari Vietnam kan harga per karungnya Rp475 ribu,” kata pedagang beras Pasar Pademangan Timur, Fajar Guntara kepada wartawan.

Sedangkan minyak goreng dijual per liter dengan rentang di harga antara Rp17.000 hingga Rp20.000.

Kepala Pasar Koja Baru, Suyitno Landung mengatakan, pasokan Minyakita juga langka. Jika pasokan datang pun, pedagang sulit mendapatkannya sesuai HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14 ribu per liter.

Karena itu pedagang mesti menyesuaikan harga jual minyak goreng bersubsidi tersebut ke konsumen untuk memperoleh pendapatan mereka.

Sementara itu, pasokan beras lokal di pedagang saat ini cukup, kendati beras Bulog belum tersedia di Pasar Koja Baru.

Namun warga dan pedagang pasar tersebut berharap ada solusi dari pemerintah untuk menstabilkan harga beras dan minyak goreng saat ini.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Bersiap Hadapi Periode Libur Natal dan Tahun Baru, BRI Bagikan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI
Jelang HUT ke-129, BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024
Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar
Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi
Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali
Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:39 WIB

Bersiap Hadapi Periode Libur Natal dan Tahun Baru, BRI Bagikan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:24 WIB

Jelang HUT ke-129, BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:22 WIB

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:48 WIB

Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:50 WIB

Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:37 WIB

Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:02 WIB

Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:54 WIB

Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

Berita Terbaru