BISNIS NEWS – Salah satu penyedia teknologi networking atau Blockchain, Salmon Chain Kripto kini hadir di Indonesia.
Mereka hari ini meresmikan peluncuran perdana, salmonchain. Ini adalah blockchain salmon dengan sebutan network SRC20 (jaringan salmonchain).
Kehadiran Salmonchain di Indonesia membawa visi mewujudkan blockchain yang berbasis kontrak pintar (Smart Contract), menciptakan ekosistem yang baik, berkesinambungan, dan bermanfaat baik bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim, Melalui Pendampingan BRI
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salmon Chain Kripto juga meluncurkan Token di BSC (jaringan Bep 20), atau bisa di sebut dengan binance smart chain yang pertama di Indonesia.
Peluncuran Salmon Blockchain Kripto ini dilaksanakan pada 17 Maret 2022, ditandai dengan paparan oleh pakar digital Mr Salmon pendiri dari Salmon Chain Kripto, bertempat di binance smart chain Liquidity pool ada di pancakeswap (DEX).
“Dari sana kita menjadikan COIN SUI mempunyai nilai / coleteral dalam crosschain (antar blockchain) dan kita luncurkan mainet jaringan salmonchain,” sebut M Salmon dalam sebuah wawancara.
Baca Juga:
Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM di Desa Bululor, Jambon, Ponorogo, Diberdayakan BRI
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Peluncurannya sendiri disebutkan akan dihadiri lebih dari 100 investor aset digital, dan siaran langsung disaksikan melalui aplikasi online.
Lebih lanjut Salmon mengatakan, peluncuran Salmon Blockchain Kripto akan meningkatkan proses bisnis di Indonesia dan dunia yang lebih cepat, efisien, aman, transparan, dan terpercaya.
“Dan ini akan meningkatkan perkembangan bisnis dan investasi digital di Indonesia,” sebut penggagas Blockchain dengan konsep baru ini.
“Yang kami tawarkan adalah sebuah blockchain sebagai wadah untuk perkembangan penggunaan tehnologi ini.”
Baca Juga:
Di Hadapan Para Pimpinan Perusahaan AS – ASEAN, Prabowo Subianto Puji Kinerja Kabinet Merah Putih
“Sehingga Indonesia tidak tertinggal jauh, dengan kemajuan blockchain dan crypto yang bagaikan ombak besar,” kata Salmon menambahkan
Disebutkannya, Indonesia harus mengikuti perkembangan tehnologi ini. Dan harus melalui perkenalan yang benar tentang tehnologi ini dan penerapannya yang benar.
“Kita harus mempratekkannya, dan mengembangkan penerapan ke segala lini sector. Penting tentang ilmu blockchain ini.”
“Sekarang setiap negara membuat blockchain mereka sendiri, mempersiapkan untuk menghadapi kompetisi global dalam ekonomi,” katanya.
“Seperti kita ketahui, decade dahulu kita di jaman IT, information Technologi , sekarang kita mulai masuk ke dunia digital DT – data tehnologi,” kata Salmon menambahkan.
Salmon Chain juga memiliki misi menciptakan wadah untuk ekosistem yang baik, menciptakan developer yang berkompeten dan kredibel dalam menjalankan proyeknya. Juga mengembangkan komunitas yang baik dalam ekosistem.
Untuk diketahui, dunia blockchain semakin populer di Indonesia belakangan ini.
Semenjak tingginya keingintahuan masyarakat terhadap dunia cryptocurrency, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain.
Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam.
Sehingga fenomena yang berawal dari perkembangan teknologi internet ini, kian menjadi sorotan masyarakat umum dan mereka menggunakan network.
Pengolahan data ini akan berdampak besar kepada ekonomi nasional, apa lagi bila crypto ini tidak ada aturan yang jelas dan tegas.
Karena bisa bayangkan bila dana / uang kita di investasikan ke luar negeri melalui jaringan / blockchain dengan mata uangnya crypto secara global.
“Lebih baik kita memulainya agar investasi dari luar negri yang masuk ke dalam negeri kita melalui blockchain kita di dalam negeri kita sendiri,” katanya.
“Langkah yang kami ambil adalah peluncuran Token di BSC (jaringan Bep 20) atau bisa di sebut dengan binance smart chain.”
“Dari sana kita menjadikan COIN SUI mempunyai nilai / coleteral dalam crosschain (antar blockchain) dan kita luncurkan mainet jaringan salmonchain,” sebutnya.
Maka dengan mengembangkan project atau token di atas jaringan blockchain sendiri, akan menaikan nilai value dari blockchain yang dikelola kita sendiri (salmonchain). Karena tingkat penggunakan COIN SUI akan meningkat.
“Setelah itu barulah kami akan akan melakukan testnet kepada public, agar public atau developer local Indonesia bisa mencoba dan pentest terhadap blockchain kami,” tambahnya.
Selama proses testnet tersebut, edukasi menjadi factor penting untuk memperkenalkan tehnologi ini. Karena praktek adalah bagian dari edukasi.
“Harapan yang kami inginkan dari proses / Langkah yang kami ambil ini adalah dukungan untuk mengenal apa itu blockchain, manfaatnya, penerapannya, peramuan regulasi hukum yang tepat dan lainnya,” paparnya.
“Sesuai visi kami. Kami ingin blockchain kami bermanfaat bagi masyarakat banyak,” katanya menambahkan.
Apa itu Blockchain? Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai rangkaian penyimpanan atau bank data yang dikelola oleh sebuah sistem komputer secara digital.
Menurut Salmon, Blockchain terhubung dengan kriptografi dimana di dalamnya tidak dimiliki oleh entitas apapun. Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya.
Lantas apa manfaat dari teknologi blockchain?
“Sebagai fungsi utamanya dari sebuah blockchain adalah pencatatan data, maka setiap kegiatan yang membutuhkan pencatatan dan penyimpanan data dapat menggunakan tehnologi blockchain,” papar Salmon.
Blockchain juga sebagai turunan dari setiap kegiatan digital.
“Blockchain ini berperan besar dalam penyimpanan data yang aman untuk setiap perusahaan atau pun pemilik platform digital tersebut,” sebut Salmon.
Karena itu dari beberapa jurnal internasional tentang blockchain, dapat disebut aman dari serangan hacker yang sering terjadi untuk mengambil data dari sebuah platform digital.
Sebagai contoh untuk pencatatan data nasabah perbankan, transaksi perbankan, data diri atau informasi personal.
Kemudian juga bisa digunakan sebagai pencatatan data-data dari rumah sakit, pencatatan supply chain / distribusi ekspor import, pencatatan dan penyimpanan transaksi keuangan.
“Banyak sekali kegunaan dari pencatanan dan penyimpanan data ini. sehingga mempermudah sebuah kegiatan usaha atau project,” katanya dalam sebuah wawancara.
Menurut Salmon, blockchain melahirkan Krypto. Tanpa blockchain tidak akan ada crypto currency atau bitcoin dan crypto lainnya.
“Blockchain adalah wadah dalam setiap project yang menggunakan tehnologi blockchain yang kita sebut dengan token.”
“Dimana token tersebut akan menggunakan COIN (yang lahir dari blockchain sebagai induk mata uang dari blockchain tersebut ) untuk setiap biaya transaksi yang terjadi di atas blockchain tersebut,” paparnya.
Untuk di Batam, peluncuran blokchain ini mendapat antusiasme khusus dari Ketua DPRD Batam Nuryanto.
Lewat kanal Youtube Salmon Studio, Nuryanto memberikan apresiasi khusus. Lewat media tersebut, Nuryanto menyebut mendukung sepenuhnya blockchain untuk dikembangkan.
Harapannya blockchain dapat memberikan manfaat untuk kemajuan nusa dan bangsa.***