BISNIS NEWS – Kementerian Komunikasi dan informatika telah melakukan takedown terhadap ribuan akses website atau konten investasi ilegal, termasuk binary option seperti Binomo, pialang dan forex.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan langkah pemutusan akses atas website dan takedown terhadap konten itu telah dilakukan secara bertahap.
Konten-konten yang kena takedown tersebut melanggar ketentuan perundang-undangan sepanjang periode 2016 sampai 2022.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
UMKM Gula Aren Temon Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI, Berdaya di Desa
Tarif Baja dan Aluminium Kanada Dinaikkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jadi 50 Persen
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Antara lain pada kategori pialang berjangka ilegal telah dilakukan takedown sebanyak 967 konten.”
“Pada kategori investasi ilegal telah dilakukan takedown sebanyak 867 konten dan pada kategori forex ilegal foreign exchange ilegal telah dilakukan takedown sebanyak 1.167 konten.”
“Kategori binary option seperti Binomo, telah di-takedown sebanyak 215 konten,” papar Johnny dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.
Baca Juga:
BNI Siapkan Rp21 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2025, Layanan Perbankan Tetap Aman
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Ribuan Akses Konten Investasi Ilegal Ditake Down, Termasuk Binary Option, Pialang dan Forex***