Qlola by BRI, Solusi Layanan Digital Perbankan Terintegrasi untuk Usaha dari Wholesale hingga Retailer

- Pewarta

Minggu, 12 November 2023 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. (Dok. Bank BRI)

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. (Dok. Bank BRI)

BISNISNEWS.COM – Terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto bahwa platform QLola terus dikembangkan agar mampu terus menjawab kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

Pihaknya mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat QLola akan bisa digunakan oleh nasabah-nasabah BRI di luar negeri.

“Misalnya kami punya kantor cabang di Singapura, Taiwan, New York, kemudian di Timor Leste, itu juga bisa digunakan oleh nasabah-nasabah kami yang beroperasi di sana, yang juga mungkin supply chain dari Indonesian related company di sini,” ujarnya.

Seperti diketahui, QLola adalah platform layanan transaksi untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer.

Oleh karena itu, menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan dalam pengembangan fitur-fitur untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi langsung melalui satu sistem saja.

Melalui QLola, nasabah pun dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri.

Inovasi-inovasi layanan tersebut, menurutnya, mulai dari cash management, forex, investment, custody, trade finance, bank garansi, ekspor, dan impor.

“Kemudahan-kemudahan dalam layanan tersebut yang kami berikan. Bahkan satu hal misalnya, sekarang yang kami berikan kepada nasabah, dia bisa mengetahui giro balance di seluruh bank.”

“Jadi misalnya dia punya beberapa rekening, dengan satu klik bisa masuk. Nah, itu fitur-fitur yang menarik,” tuturnya.

Kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi tersebut diberikan BRI karena pada umumnya industri membutuhkan solusi rantai pasok yang terintegrasi secara digital.

Sebab, Agus mencontohkan, untuk consumer goods atau fast moving consumer goods membutuhkan layanan transaksi terintegrasi mulai di tataran korporasi, distributor, retailer, sampai ke konsumen di bawah.

Contoh lainnya, seperti vendor atau supplier ketika bertransaksi dapat melakukan payment secara langsung.

Kemudian kebutuhan financing bisa langsung terkoneksi dengan supply chain financing yang difasilitasi BRI dalam QLola.

Bisa pula invoicing kepada para pelanggan dari nasabah wholesale BRI, karena tersedia corporate billing management dalam QLola.

Kemudian ketika nasabah wholesale membutuhkan invoice financing, BRI bisa langsung memberikan pinjaman di QLola.

BRI menilai umumnya para nasabah wholesale membutuhkan satu platform yang bisa memberikan layanan secara menyeluruh.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Perusahaan membutuhkan bank yang memang punya network yang menyentuh ke seluruh wilayah operasi mereka. Katakanlah dia bergerak di fast moving consumer goods, dia butuh partner bank yang memang punya network sampai ke bawah.”

“Kenapa? Di samping punya network, dia punya fasilitas yang bisa membiayai korporasinya, bisa juga melayani transaksi hingga ke distributor, hingga ke retailer-nya juga di bawah,” lanjut Agus.

Dengan demikian, menurutnya dengan network yang kuat dan didukung kehadiran QLola, BRI terus berinovasi untuk memperkuat ekosistem bisnis wholesale dari hulu hingga ke hilir.

QLola pun menciptakan efisiensi dan efektivitas melalui transparansi kegiatan bisnis secara digital.

Cepat, Akurat & Aman

Di sisi lain, setiap inovasi layanan digital BRI harus dapat memberikan kemudahan, kecepatan, akurasi, keamanan atas berbagai layanan transaksi yang digunakan oleh nasabah.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Agus mengatakan, dalam berinovasi untuk menyediakan layanan digital, faktor-faktor tersebut harus tetap diutamakan.

“Ke depan dalam mengembangkan setiap produk baru khususnya layanan digital seperti ini, memang harus dijamin dapat memitigasi risiko atas keamanan data nasabah.”

“Hal itu sesuai dengan tujuan dan arahan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK),” ujarnya menekankan.

Dengan demikian, kata dia, kebutuhan akan layanan digital perbankan yang terus meningkat ini dapat dipenuhi dengan baik.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Perseroan menyadari tantangan layanan perbankan digital semakin besar seiring dengan kian luasnya penetrasi digital di masyarakat Indonesia.

Agus mengutip survei Asosiasi Jasa Pengguna Internet pada 2023. Di mana pengguna jasa internet mencapai 78,2% dari seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 275 juta.

Artinya jaringan internet saat ini sudah diakses sekitar 219 juta penduduk Indonesia.

“Hal ini tentu mendorong industri perbankan untuk semakin siap dalam berinovasi untuk menyediakan layanan digitalnya sedemikian rupa, sehingga semakin memudahkan nasabah dan terpenuhi kebutuhan transaksinya.”

“Inovasi, tentu akan memudahkan bank dalam melakukan penetrasi dan memanfaatkan layanan digitalnya di tengah peluang market yang sedemikian besar di Indonesia saat ini,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:34 WIB

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:34 WIB

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:52 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Berita Terbaru