BISNISNEWS.COM – Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) terus berupaya meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi, dalam program kerjanya di wilayah tersebut.
Salah satu upayanya adalah dengan memperbanyak kegiatan dan pelatihan yang diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat dan pelaku pasar modal untuk mendapatkan sertifikasi baik itu untuk perseorangan maupun yang bekerja di perusahaan sekuritas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Alexandra Askandar: Pionir ESG dalam Dunia Perbankan Indonesia
SCROLL TO RESUME CONTENT
PROPAMI sendiri telah memiliki 12 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di Indonesia, termasuk di Sumatera.
Namun, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang meminta untuk dibentuk PROPAMI seperti di Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.
Untuk membentuk DPW PROPAMI minimal di suatu daerah harus ada 50 orang yang memiliki izin dan bekerja di perusahaan sekuritas.
Baca Juga:
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PROPAMI, NS, Aji Martono menjelaskan bahwa PROPAMI terbentuk dari beberapa asosiasi yang bergerak di pasar modal diantaranya Ikatan Pialang Efek Indonesia, Asosiasi Analis Efek Indonesia, Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Indonesia. Dalam hal ini, setiap orang bisa mendapatkan sertifikasi pasar modal, tidak hanya mereka yang sudah bekerja di sekuritas.
Dengan memiliki sertifikasi pasar modal, seseorang telah kompeten dalam bidangnya. PROPAMI juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.
Saat ini, investor pasar modal di Indonesia masih hanya sekitar 8 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa.
Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PROPAMI untuk memperluas jangkauan perusahaan sekuritas di seluruh Indonesia dan meningkatkan minat masyarakat untuk melek pasar modal.
Baca Juga:
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali
Pihak Istana Tanggapi Gugatan Perdata yang Dilayangkan oleh Rizieq Shihab kepada Presiden Jokowi
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Pelantikan Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi, dihadiri oleh sejumlah tokoh terkait diantaranya Sekjen PROPAMI Haryajid Ramelan, Bendahara Umum PROPAMI Titis Sosro Tri Raharjo, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan KR5 Sumbagut Anton Purba, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal KR5 Jaya Manurung, Kepala Kantor IDX Sumut M. Pintor Nasution, dan sejumlah undangan lainnya.