Presidensi G20 Tekankan Pentingnya Kerjasama Global Mengatasi Pandemi

- Pewarta

Kamis, 7 Juli 2022 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prioritas pada agenda kesehatan akan dicapai melalui koordinasi antara keuangan dan kebijakan kesehatan. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Prioritas pada agenda kesehatan akan dicapai melalui koordinasi antara keuangan dan kebijakan kesehatan. (Dok. Kemenkeu.go.id)

BISNIS NEWS – Dalam rangka memperkuat arsitektur kesehatan global, Indonesia menekankan pentingnya kerjasama global dalam mengatasi kondisi saat ini dan mempersiapkan potensi pandemi di masa depan.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kemenkeuu yang juga sebagai Kepala Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Wempi Saputra.

Dia menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara kunci Halal Pharmaceutical and Healthcare Ecosystem Industry Forum yang diselenggarakan oleh KNEKS, Rabu, 7 Juli 2022.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kerja sama global menjadi penting mengingat fakta bahwa setiap negara memiliki kapasitas yang sangat bervariasi dalam mengatasi ancaman kesehatan,” ungkap Wempi.

Wempi menyebut, Indonesia sebagai Presiden G20 telah menetapkan tiga agenda prioritas yang salah satunya terkait dengan penguatan arsitektur kesehatan global.

Prioritas pada agenda kesehatan akan dicapai melalui koordinasi antara keuangan dan kebijakan kesehatan dalam Pencegahan, Kesiapsiagaan.

Juga Respon pandemi (Prevention, Preparedness, and Response/PPR), serta penguatan sistem kesehatan dan pembiayaan global.

Pada Juni 2022, Kemenkes dan Kemenkeu menyelenggarakan 1st G20 Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) di bawah Presiden G20 Indonesia.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh anggota G20, undangan, dan organisasi internasional.

JFHMM diselenggarakan untuk membahas beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) terhadap kebijakan PPR.

Antara lain perkembangan pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) dan mengembangkan rencana koordinasi antara Keuangan dan Kesehatan.

Lebih lanjut Wempi menyampaikan, terkait mekanisme pembiayaan FIF yang baru, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20 menyepakati perlunya mekanisme pembiayaan multilateral baru.

Yang didedikasikan untuk mengatasi kesenjangan pembiayaan PPR pandemi. Nantinya penempatan dana ini akan berada di World Bank sebagai Trustee.

Saat ini hampir USD1,1 Miliar telah terkumpul dalam FIF yang dikontribusikan untuk PPR pandemi. Angka tersebut sudah termasuk kontribusi sebesar USD50 juta dari Indonesia.

“Pertemuan tersebut juga mengangkat isu semangat inklusivitas dalam penanganan pandemi global.”

“Inklusivitas menjadi hal terpenting agar semua upaya dapat dipadukan antara Kementerian Keuangan dan Kesehatan, serta antara negara maju dan berkembang.”

“Hanya dengan begitu kita dapat secara efektif siap menghadapi pandemi global berikutnya bersama-sama,” pungkas Wempi.***

Berita Terkait

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun pada Hari Rabu Ini 23 Mei 2025
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Peningkatan Penggunaan JakCard di Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Gebrakan Presiden Prabowo Subianto Jaga Optimisme Ekonomi RI di Tengah Disrupsi Tarif Amerika Serikat

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Kamis, 24 April 2025 - 14:14 WIB

BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 20:56 WIB

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

Selasa, 8 April 2025 - 09:34 WIB

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Berita Terbaru