Presiden Jokowi Minta Koalisi Partai Politik Pendukung Pemerintah Jaga Kerukunan dan Kekompakan

- Pewarta

Rabu, 3 Mei 2023 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyebut Presiden RI Joko Widodo meminta koalisi partai politik pendukung Pemerintah untuk menjaga kerukunan dan tetap kompak.

Menurut Prabowo hal itu disampaikan ketika Jokowi mengundang para ketua umum parpol pendukung Pemerintah bertemu di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa malam 2 Mei 2023.

“Titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak, bisa kerja sama demi negara.”

Baca artikel menarik lainnya di sini: Di Hambalang, Prabowo Subianto didampingi Hashim Hashim Djojohadikusumo Sambut Wiranto

“Intinya itu demi bangsa dan negara, saya kira itu ya,” kata Prabowo kepada awak media selepas pertemuan.

Prabowo mengaku bahwa Presiden Jokowi nyaris tidak membahas situasi politik yang kian menghangat menjelang Pemilu 2024.

Menurut Prabowo, Jokowi justru lebih banyak menyampaikan tentang perkembangan terakhir di bidang ekonomi termasuk berbagai proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

“Bahwa Indonesia benar-benar punya potensi untuk menjadi negara maju,” ujarnya.

Prabowo menyampaikan bahwa secara Gross Domestic Product (GDP) Indonesia saat ini diperkirakan berada di urutan ke-16 terbesar di dunia.

“Dan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia, kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita,” katanya.

Selain Prabowo, diketahui turut hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Mardiono, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pertemuan antara Jokowi dan jajaran ketum parpol pendukung dilakukan secara tertutup sejak pukul 19.00 WIB.

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah situasi politik yang kian menghangat jelang Pemilu 2024 setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

PPP kemudian menyusul memutuskan mengusung Ganjar.

Ganjar Pranowo merupakan salah satu figur politik yang memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai survei.

Selain Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokat, PKS dan Partai Nasdem.

Figur lainnya yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto, yang partainya menjalin koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun
Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
Majelis Syuro PKS Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Ini Penjelasannya
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 14:31 WIB

Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik

Rabu, 27 November 2024 - 14:09 WIB

Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Sabtu, 2 November 2024 - 09:21 WIB

Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:23 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Berita Terbaru