Petinggi Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group dan Dirjen Kemendag Jadi Tersangka

- Pewarta

Rabu, 20 April 2022 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana. (Dok. kemendag.go.id)

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana. (Dok. kemendag.go.id)

BISNIS NEWS – Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) berinisial IWW bersama tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.

Adapun 3 tersangka dari pihak swasta itu di antaranya MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, SMA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG), dan PT selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas

Penetapan keempata tersangka tersebut disampaikan langsung Jaksa Agung ST Burhanuddin. Menurut dia, perbuatan para tersangka menyebabkan kerugian perekonomian negara.

“Kami menetapkan tersangka 4 orang pejabat eselon 1 pada Kemendag berinisal IWW.”

“Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag telah terbitkan secara melawan hukum persetujuan ekspor terkait CPO dan produk turunnya,” ungkap Burhanuddin di kantornya, Selasa19 April 2022.

Burhanuddin menjelaskan, Kejagung pun mengusut perkara itu yang kemudian menetapkan 4 tersangka tersebut.

Para tersangka itu diduga melanggar Pasal 54 ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a, b, e, dan f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Keempat tersangka saat ini ditahan di tempat berbeda. IWW dan MPT masing-masing ditahan Rutan Salemba cabang Kejagung.

Kemudian SMA dan MPT ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.*

Berita Terkait

Raja Ampat Memanas: Empat Tambang Nikel Disorot, Indikasi Korupsi Menguat di Balik Izin Lingkungan
Indonesia Hadapi Perang Dagang Global, Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo Dorong Hilirisasi Industri: Momentum Bangun Kekuatan
CSA Index Juni 2025 Jadi Bukti Momentum Kebangkitan Pasar Saham Nasional
Proyek Indonesia Airlines Diterpa Isu Hoaks, Iskandar Ungkap Fakta Komunikasi Intensif dengan Kemenhub
Peringatan 75 Tahun Diplomatik, PM Tiongkok dan Presiden Prabowo Bahas Penguatan Industri dan Perdagangan
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Kabar Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai Menguat, Kementerian Keuangan Masih Bungkam Soal Kepastian
Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:52 WIB

Raja Ampat Memanas: Empat Tambang Nikel Disorot, Indikasi Korupsi Menguat di Balik Izin Lingkungan

Senin, 9 Juni 2025 - 11:01 WIB

Indonesia Hadapi Perang Dagang Global, Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo Dorong Hilirisasi Industri: Momentum Bangun Kekuatan

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:51 WIB

CSA Index Juni 2025 Jadi Bukti Momentum Kebangkitan Pasar Saham Nasional

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:44 WIB

Proyek Indonesia Airlines Diterpa Isu Hoaks, Iskandar Ungkap Fakta Komunikasi Intensif dengan Kemenhub

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:59 WIB

Peringatan 75 Tahun Diplomatik, PM Tiongkok dan Presiden Prabowo Bahas Penguatan Industri dan Perdagangan

Berita Terbaru