Pemerintah Diminta Segera Lakukan Operasi Pasar, Harga Bahan Pokok Mulai Naik

- Pewarta

Sabtu, 12 Maret 2022 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. (Instagram.com/@ibasyudhoyono)

Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. (Instagram.com/@ibasyudhoyono)

BISNIS NEWS – Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyoroti kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang terjadi belakangan ini.

Ia mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok sangat menyulitkan masyarakat. Ia meminta, pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Perdagangan dan dinas terkait, untuk melakukan serangkaian kegiatan operasi pasar.

“Selain itu juga melakukan pendekatan secara langsung ke kepala pasar, pedagang, maupun distributor. Hal itu demi menstabilkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng,” kata Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro, saat menggelar operasi pasar murah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa 8 Maret 2022.

Terkait kelangkaan minyak goreng sampai saat ini, Ibas berharap produsen sawit atau minyak goreng terus meningkatkan produksinya. Hal itu agar tercapai kebutuhan dalam negeri, sehingga minyak goreng tidak menjadi langka.

Dalam operasi pasar murah di daerah pemilihannya, Ibas menyalurkan 16.000 liter (16 ton) minyak goreng. Menurutnya, kelangkaan minyak goreng banyak dirinya temui di lapangan.

“Kita serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tapi kita melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, lombok (cabai), daging dan yang paling gaduh adalah minyak goreng,” ujar legislator dapil Jatim VII tersebut.

Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Pemerintah Diminta Segera Lakukan Operasi Pasar***

Berita Terkait

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar
Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi
Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali
Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%, BRI HUT ke-129
Menperin Sebut Proposal yang Diajukan Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:22 WIB

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:50 WIB

Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:37 WIB

Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024, Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:02 WIB

Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:54 WIB

Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

Jumat, 29 November 2024 - 09:52 WIB

Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%, BRI HUT ke-129

Selasa, 26 November 2024 - 08:37 WIB

Menperin Sebut Proposal yang Diajukan Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Berita Terbaru