Pemerintah Diminta Perbaiki Data Penerima Subsidi BBM Dulu, Sebelum Naikkan Harga BBM

- Pewarta

Kamis, 25 Agustus 2022 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka. (Dok. dpr.go.id)

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka. (Dok. dpr.go.id)

BISNIS NEWS – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah sebelum berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk dapat memperbaiki terlebih dahulu data penerima subsidi BBM yang terintegrasi dengan kementerian terkait.

Sebab, menurutnya penerima subsidi seharusnya adalah masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

“Saya kira subsidi BBM itu 502 triliun itu adalah angka yang fantastis dan sepakat dengan teman-teman lain sebelum memutuskan kenaikan harga BBM, perbaiki dulu data penerima subsidi.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang terintegrasi antara Kementerian Sosial dan kementerian lainnya karena penerima subsidi BBM sejatinya adalah masyarakat miskin dan tidak mampu,” kata Rieke.

Dia menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan membahas laporan APBN TA 2021, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022

Lebih lanjut, politisi PDI-Perjuangan itu berharap besarnya anggaran subsidi BBM tersebut dapat benar-benar terserap bagi yang seharusnya mendapatkan.

Untuk itu, pihaknya meminta kementerian terkait untuk dapat membuka data penerima subsidi BBM dengan jelas dan transparan.

Sehingga nantinya tidak ada indikasi penyimpangan terhadap alokasi subsidi APBN untuk masyarakat.

“Sehingga data penerima subsidi BBM itu dengan angka Rp502 triliun menjadi tepat sasaran dan akurat Rp502 triliun adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan.”

“Tentu saja kami membutuhkan dukungan agar Kementerian BUMN membuka siapa saja sesungguhnya data yang diberikan oleh pemerintah paling tidak boleh secara tertutup karena itu data sensitif.”

“Tetapi kami ingin mengetahui sebetulnya data penerimanya itu akurat atau tidak,” jelasnya.

Terakhir, legislator dapil Jawa Barat VII ini menegaskan, jika data penerima BBM bersubsidi belum jelas dan transparan, pihaknya akan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

“Ketika data subsidi BBM belum secara jelas transparan, akurat dapat disampaikan, dan subsidi BBM-nya dari APBN naik terus, saya menyatakan secara pribadi paling tidak saya menolak kenaikan harga BBM subsidi,” tutup Rieke.***

Berita Terkait

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025
Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat, Manajemen Risiko Efektif dan Prudent
Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Bank DKI Terapkan Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Jaga Kenyamanan Nasabah
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID Perkuat Integrasi Rantai Pasok Aluminium Nasional dengan Proyek SGAR Fase II

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 11:08 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:15 WIB

Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat, Manajemen Risiko Efektif dan Prudent

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:24 WIB

Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Senin, 21 April 2025 - 08:22 WIB

Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)

Senin, 14 April 2025 - 13:14 WIB

BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang

Berita Terbaru