Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

- Pewarta

Rabu, 29 November 2023 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan. (Dok. Bank BRI)

BRI terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan. (Dok. Bank BRI)

BISNISNEWS.COM Peran UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa Indonesia perlu untuk terus didukung dan diberdayakan termasuk dalam hal pemasaran produk hingga perluasan pasar.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pun terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan, edukasi dan pemberdayaan dengan menyediakan berbagai platform yang familiar bagi masyarakat.

Tak sampai di sana, inovasi dalam menumbuh kembangkan UMKM terus dilakukan dengan menyediakan platform dengan konsep outlet self service sehingga dapat meningkatkan minat pembelian produk UMKM.

Salah satu bentuknya adalah vending machine produk UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang diresmikan pada Senin (27/11) di Kementerian BUMN.

Staf Khusus III Kementerian BUMN RI Arya Sinulingga yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan bahwa dengan hadirnya vending machine ini diharapkan dapat memperluas pemasaran produk UMKM.

Dengan begitu kesempatan UMKM untuk semakin sejahtera dan naik kelas semakin terbuka.

“Awalnya Vending Machine ini merupakan ide Pak Menteri Erick Thohir, untuk menjawab permintaan kawan-kawan UMKM untuk lebih mempromosikan produk UMKM.”

“Harapan kedepannya seluruh produk UMKM bisa masuk ke Vending Machine seiring dengan bertambahnya jumlah Vending Machine”, ungkapnya.

Dalam peresmian tersebut, vending machine pertama yang diresmikan ini diisi oleh 11 UMKM Binaan BRI yang terdiri dari 19 jenis produk.

Sehingga kapasitas 1 mesin adalah sebanyak 150 produk UMKM pilihan yang dapat dibeli melalui transaksi pembayaran menggunakan QRIS.

Nantinya, vendor akan memonitor produk mana saja yang banyak diminati, kemudian menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama yang hadir langsung pada saat peresmian tersebut mengatakan bahwa melalui vending machine ini, pembeli bisa mendapatkan produk dengan harga berbeda dari yang terjual di toko retail pada umumnya, sebab harga tersebut adalah harga jual langsung dari UMKM.

“Jadi hal ini dapat meningkatkan pembelian produk UMKM yang merupakan sumbangsih kita kepada negara. Ini juga menjadi langkah nyata kita mendukung Program Bangga Buatan Indonesia”, ucapnya.

Adapun varian produk UMKM yang terdapat di vending machine ini diantaranya, “D’Naura” kue kering dengan varian koekis keju aren dan enting-ting kacang; “Serella” snack tipis berbentuk koin dengan banyak rasa; cemilan kentang Mustofa Bernama “Cabilong”; keripik usus dan kentang dari “Dapoer Mak Kim”;  cemilan renyah dari “Cangcomak”; kukis kurma dari “Rizkiku”; basreng ikan dari “Dapoer Bu Siti”; kurma coklat dari “Renaco”; pastel abon dan sagu keju milik “Cemilan Cimot”; kue coklat almond milik “Favorite Flavor”; dan “Mee Kwah Tauco”.

Inovasi ini merupakan salah satu dari banyaknya inisiatif Kementerian BUMN RI untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Seperti diketahui, program Rumah BUMN telah beroperasi sebanyak 251 unit yang mana kurang lebih 50 unit dimiliki oleh BRI.

Sebanyak lebih dari 670 ribu UMKM terdaftar di website Rumah BUMN secara nasional, dengan jumlah pelatihan mencapai lebih  dari 24 ribu pelatihan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dari jumlah tersebut, BRI berkontribusi sebanyak lebih dari 400 ribu UMKM, dan melaksanakan program pelatihan Rumah BUMN sebanyak lebih dari 11.000 pelatihan.

Beragam platform pun diciptakan mulai dari Padi UMKM (dari Kementerian BUMN), Bela Pengadaan (Platform Pemerintah melalui LKPP), dan BRI memiliki platform Localoka dan PARI.

Berita Terkait

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:34 WIB

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:34 WIB

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:52 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Berita Terbaru