Pedagang Pasar Tradisional Tersaingi oleh Pedagang Online yang Jual Produk Impor Murah

- Pewarta

Senin, 10 Oktober 2022 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono. (Instagram.com/ @sudaru_sudaryono)

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono. (Instagram.com/ @sudaru_sudaryono)

BISNISNEWS.COM – Ketua Umum Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono berharap pemerintah membuat kebijakan yang adil menyusul program digitalisasi pasar yang dilakukan.

“APPSI menginginkan adanya program yang jelas dari pemerintah bukan hanya sekedar slogan untuk digitalisasi pasar dengan program QRIS untuk para pedagang,” kata Sudaryono lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Saat ini, kata Sudaryono, pedagang pasar tradisional merasa tersaingi oleh pedagang online rumahan dengan produk-produk impor yang dijual dengan harga murah serta tidak membayar kios dan retribusi daerah.

Hal tersebut mengingat sampai saat ini belum ada aturan atau regulasi dalam mengatur program digitalisasi pasar. Untuk itu, para pedagang berharap ada aturan yang jelas terkait hal itu.

Sudaryono menjelaskan, APPSI juga berharap pemerintah menyediakan aplikasi market place resmi buatan pemerintah untuk para pedagang pasar dan tidak menggunakan aplikasi swasta.

Sebab, hampir semua pasar rakyat dikelola oleh pemerintah, baik dinas maupun perusahaan daerah.

“Usulan kami sebaiknya pemerintah menyediakan aplikasi marketplace bagi pedagang pasar, mengingat hampir semua pasar rakyat dikelola oleh pemerintah.”

“Baik Dinas maupun Perusahaan Daerah. Jangan menggunakan aplikasi yang dibangun oleh swasta,” ujar Sudaryono.

Sudaryono menyampaikan hal itu berdasarkan aspirasi dari sejumlah pedagang pasar yang ada di Indonesia, karena para pedagang merasakan ada persaingan usaha yang tidak adil.

“Pedagang online kerja di rumah. Barang barangnya banyak yang impor. Dengan harga yang pasti lebih murah karena dikerjakan di rumah,” ujar Sudaryono.

Untuk itulah diharapkan peran dari pemerintah untuk memberikan solusi dan jalan keluar dari persoalan itu, agar kesejahteraan pedagang pasar merata, tidak hanya sebagian saja.

“Kami berharap ini menjadi solusi atau program dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebab pedagang pasar tradisional sudah cukup terpuruk akibat COVID-19 kemarin,” ujar Sudaryono.***

Berita Terkait

Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Tingkatkan Ekonomi Keluarga Hingga Sekolahkan Anak, Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun
UMKM yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI, Keripik Kentang Albaeta Asal Banjarnegata
Telah Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp158,6 Triliun, BRI Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:55 WIB

Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM

Senin, 25 November 2024 - 22:48 WIB

Tingkatkan Ekonomi Keluarga Hingga Sekolahkan Anak, Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Minggu, 24 November 2024 - 17:59 WIB

UMKM yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI, Keripik Kentang Albaeta Asal Banjarnegata

Jumat, 22 November 2024 - 11:53 WIB

Telah Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp158,6 Triliun, BRI Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Selasa, 19 November 2024 - 18:52 WIB

Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

Jumat, 15 November 2024 - 18:18 WIB

Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM

Kamis, 31 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah

Berita Terbaru