Mengenal Desa Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik

- Pewarta

Minggu, 28 Juli 2024 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk olahan bambu menjadi salah satu UMKM unggulan Desa Angseri. (Dok. BRI)

Produk olahan bambu menjadi salah satu UMKM unggulan Desa Angseri. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Bali dengan sejuta keindahannya masih menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun dunia.

Bicara soal alamnya, tidak selalu tentang pantai. Surga wisata di Pulau Dewata masih banyak yang menarik untuk kunjungi.

Bila sedang berlibur di Bali, coba saja mengarah ke utara. Tepatnya menuju Desa Angseri di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kurang lebih jaraknya 1,5 jam dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Memasuki gerbang desa, mata langsung dimanjakan dengan tatanan rumah khas warga Bali.

Berada di area ketinggian 640 mdpl, sejuknya udara desa peraih Desa BRILiaN 2023 ini memang nyaman untuk wisatawan yang mencari ketenangan.

Rasanya tidak cukup bila mengunjungi Desa Angseri tanpa menggali lebih luas kekayaan alamnya.

Memiliki luas wilayah 758 hektare, pengunjung tentu banyak dimanjakan dengan pemandangan alam serba hijau dari pegunungan maupun perkebunan.

Dari luas wilayah itu, nyaris 50 persen Desa Angseri merupakan lahan pertanian dan perkebunan. Ini sekaligus menjadi daya tarik agrowisata bagi wisatawan yang berkunjung.

Namun rasanya tidak cukup jika tengah berada di Desa Angseri tanpa menikmati berendam di pemandian Air Panas Angseri.

Menariknya objek wisata ini punya daya tarik yakni pada air panasnya yang mengandung belerang dan bersumber langsung Gunung Batukaru.

Berbicara soal air, warga Desa Angseri memang memiliki air berlimpah. Sejumlah titik mata air juga ditemukan sekitar desa.

Kekayaan air itu kini telah dikelola baik melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri.

Kepala BUMDes Angseri, I Wayan Cekug, menceritakan awal mula wilayahnya berhasil melukan tata kelola air bagi kehidupan masyarakat.

Diakuinya, ide itu terwujud berkat adanya kolaborasi pemerintah Desa Angser dengan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR Tabanan pada 2021.

Dari program Pamsimas alias Program Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat, tata kelola air tersebut dibentuk dan dijalankan.

“Kami di BUMDes kini melanjutkan pengairan air kepada masyarakat desa setelah adanya pembangunan bak penampungan dan pipa induk,” ujar Cekug.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebuah upaya tata kelola air dilakukan BUMDes Angseri kini telah berbuah manis.

Kerja keras mereka juga diakui melalui penghargaan dari BRI. Dalam ajang ini Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, Desa Angseri mendapat predikat Desa dengan Tata Kelola Terbaik.

“Berdasarkan tata kelola air, oleh BRI kita diikutisertakan mengikuti lomba desa BRILiaN di 2023 dan mendapat predikat terbaik,” ujar Cekug.

Melalui pengelolaan air yang diterapkan BUMDes, warga cukup membayar sekitar cukup Rp1.000 per hari untuk 10 kubik air. Atau sekitar Rp30.000 per bulan untuk pemakaian rumah tangga.

Meski begitu, dengan adanya aliran air juga meningkatkan ekonomi warga desa. Sebab air tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ada juga sejumlah warga memanfaatkan air untuk mengembangkan usahanya, khususnya pedagang kuliner.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BUMDes Angseri juga mendorong warga desa melakukan pembayaran melalui digital yang telah difasilitasi BRI.

Tentu cara ini sebagai bagian dalam membantu meningkatkan literasi keuangan bagi warga desa.

Produk Olahan Bambu Jadi Salah Satu UMKM Uggulan

Selain memiliki keunggulan tata kelola air dan pariwisata yang baik, Desa Angseri juga memiliki potensi UMKM yang tidak kalah menarik.

Prebekel atau Kepala Desa Angseri I Nyoman Warnata menyebut prioritas UMKM di wilayahnya memanfaatkan kekayaan alam bambu.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Dari kekayaan alam ini, banyak juga warga menggantungkan pendapatannya sebagai pengerajin keranjang. Mulai dari untuk keperluan belanja hingga wadah untuk sesajen sebagai bagian ibadah.

Di samping itu, Warnata mengaku tengah kembali merancang tata kelola khususnya bidang pariwisata.

Harapannya agar wisata di Desa Angseri lebih bergairah lagi. Salah satu upayanya dengan menggandeng perguruan tinggi negeri dalam membangun rancangan utama desa.

Termasuk mengatur wilayah penginapan mulai dari penempatan hingga mengatur cara pembangunannya.

“Kalau kita menyimak potensi di desa kami itu banyak yang bisa dikembangkan. Memang yang paling menarik adalah bidang pariwisata,” kata Warnata menjelaskan.

Sejauh ini Winarta akui berkat penghargaan Desa BRILiaN dari BRI membuat Desa Angseri semakin berkembang.

Dukungan dan kehadiran BRI memberi rasa kenyamanan tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah desa.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.

Hingga akhir Juni 2024 tercatat terdapat 3.602 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

“Tata Kelola air dan inovasi di Desa BRILian Angseri bisa menjadi contoh yang direplika oleh desa-desa lain di Indonesia.”

“Semoga Desa Angseri semakin maju dan program-program yang dilaksanakan serta memlalui keberadaan UMKM lokal yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.***

 

Berita Terkait

Cerita Sukses Pelaku UMKM Binaan BRI, Hadirkan Batik Modern untuk Generasi Muda Lewat Ethnic Gendhis
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja
Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global
1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI
BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Ditutup,, Gaet Lebih 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching USD90,6 Juta
Sejalan Dengan Inisiatif BRI, Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:24 WIB

Cerita Sukses Pelaku UMKM Binaan BRI, Hadirkan Batik Modern untuk Generasi Muda Lewat Ethnic Gendhis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:25 WIB

BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:01 WIB

Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:05 WIB

Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:30 WIB

1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI

Berita Terbaru