Mengapa Menteri Prabowo Subianto, Machfud MD dan Erick Thohir Terpopuler di Media Sosial?

- Pewarta

Sabtu, 24 Desember 2022 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menhan Prabowo Subianto diantara Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Machfud MD. (Dok. Ist)

Menhan Prabowo Subianto diantara Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Machfud MD. (Dok. Ist)

BISNISNEWS.COM – Riset INDEF dan Continuum Data dilatarbelakangi banyak sekali kejadian dan kebijakan yang muncul pada 2022.

Kelangkaan minyak goreng, ekspor komoditas, kenaikan harga BBM, PPKM, KTT G20, IKN Baru, Mudik diperbolehkan lagi dengan beberapa syarat, Kenaikan cukai rokok dan masih banyak lagi.

Begitu banyak kebijakan, begitu banyak respon keluh kesah harga BBM naik, vaksin terkait kebocoran data.

Atau yang menuai banyak pujian ihwal KTT G20.

Data analisis bersumber dari sosmed twitter 01 Jan – 12 Des 2022. medsos saat ini jadi plafrom yang sangat mainstream dan jadi top platfrom.

Kemudian dilakukan screening media & buzzer free, lalu analisis eskposur perbincangan, analisis sentimen dan analisis topik perbincangan.

Metodologi: data dari eksposur kementerian di analisis lebih dalam untuk topik analisis, lalu dapatkan topik isu.

Dari topik-topik itu per kementerian, digabungkan sehingga muncul hasil akhir.

Isu atau topik mana yang paling banyak diperbincangkan, dan mana yang paling sedikit.

Dari profil data kementerian dari perbincangan di medsos diperoleh data 1,231,162 perbicangan dari 1,012,299 akun medsos, tentunya semua melalui evaluasi keyword, free buzzer.

Diperoleh data Kementerian paling popular adalah Kemenkominfo (135 ribu) perbincangan, Kemendag (132 ribu) , Kemenkeu (86 ribu), Kemenhan (81 ribu) , Kesehatan (80,8 ribu)

Kemenag (79 ribu), Kemenpora (70,7 ribu), Kemendagri (51,5 ribu), Kemen BUMN (48,1) ribu, Kemen ATR (47,9 ribu) perbincangan.

Kenapa kementerian-Kementerian di atas bisa paling banyak diperbincangkan? Kominfo cukup dikenal karena kasus kebocoran data dan pemblokiran PSE.

Kebocoran data merupakan ranah Kominfo jadi pasti paling banyak disorot utamanya pemblokiran PSE, tetapi anehnya judi online tidak diblokir.

Kemendag populer karena terjadinya kelangkaan dan kenaikan minyak goreng sebagai imbas dari kenaikan harga pangan.

Padahal pangan adalah salah satu hal mendasar.

Kemen Keuangan popular terkait kebijakan pajak, kenaikan PPN dan cukai rokok dan kebijakan keuangan lainnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kemenhan dikenal dengan isu ketahan nasional dan TNI, Kesehatan karena covid 19, vaksinasi, booster, gagal ginjal dll.

Kemenag karena diperbolehkannya lagi haji setelah pandemi, personal menteri agama yang dinilai kurang pas.

Kemenpora karena kasus Kanjuruhan yang mendunia, Kemendagri karena isu ASN dan PPKM.

Kemen BUMN terkait perkembangan BUMN yang banyak sekali informasi di medsos.

Kemen ATR ihwal reformasi agrarian, dan soal sertifikat tanah yang mendapat sorotan sekian tahun baru didapat.

Positivity Rate Top 10 Kementerian: Kemenkominfo, Kemendag dan Kemenpora mendapat sentiment negatif lebih banyak daripada Kementerian yang lain.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sentimen negatif masyarakat akibat kekecewaan terhadap berbagai kebijakan yang diterapkan Kementerian, mulai dari kritik hingga keluh kesah.

Kominfo mendapat sentiment negatif karena kasus Pemblokiran PSE dan kebocoran data,

Kemendag karena isu kelangkaan minyak goreng, Kemenag karena sikap personal menteri agama yang berimbas pada kementerian, dan Kemenpora karena kasus Kanjuruhan.

Sementara Kemengterian ATR mendapat positivity rate paling tinggi, ketika masyarakat merasakaan sangat terbantu dalam urusan akta tanah, pelaporan masalah tanah, dll.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Menteri Paling Populer diperoleh dari data perbincangan yakni : Prabowo (475 ribu perbincangan), Machfud MD (410 ribu), Erick Thohir (313 ribu), Menag (324 ribu).

Menjadi pertanyaan, apakah kepopuleran tersebut dominan terkait kebijakan lembaga atau ketokohan?

Menhan terkenal karena : isu pertahanan, TNI dan dihubungkan dengan kontestasi 2024.

Machfud MD selain isu separatisme radikalisme, agama, dan perundangan,

Erick Thohir karena kinerja BUMN, juga kontestasi 2024, Menag terkait person menteri yang dinilai kontroversial. Menkeu Sri Mulyani terkenal karena kenaikan pajak, dll.

Menkoinvest: kelangkaan minyak goreng, investasi, dan isu lain yang turut dibawahinya. Menkumham: isu HAM, KUHP Baru, Mendagri karena isu ASN, politik, pandemi.

Menteri Kominfo karena lembaganya disorot, tetapi figure menterinya juga juga disorot.

Dari data perbicangan di medsos, ternyata kepopuleran figure menteri dua kali lipat lebih banyak dibanding lembaganya.

Oleh: Wahyu Tri Utomo, Data Analyst continuum INDEF, Felia Pratikasari, Business Development Continuum INDEF.

Disarikan dari Diskusi Publik INDEF – Kaledioskop Kabinet Indonesia Maju 2022 “Sepak Terjang Kebijakan Kabinet Indonesia Maju dan Respon Masyarakat Melalui Pendekatan Big Data” (23/12/2022).***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut
Pemilik Bank Centris Pertanyakan Satgas BLBI dan KNKPL Sita Rumahnya Berdasar Putusan MA ‘Aneh’
Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono Ditolak Pengadilan Tipikor
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 06:34 WIB

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:43 WIB

Pemilik Bank Centris Pertanyakan Satgas BLBI dan KNKPL Sita Rumahnya Berdasar Putusan MA ‘Aneh’

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:45 WIB

Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Senin, 20 Januari 2025 - 14:00 WIB

Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Berita Terbaru