BISNISNEWS.COM – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerukan para pendukung Capres-Cawapres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak gentar menghadapi intimidasi.
Ia pun menceritakan, ketika Presiden Soekarno sejak umur 16 tahun sudah ke luar masuk penjara.
“Untuk apa? Karena teguh mereka semua pendiri bangsa itu ingin yang namanya Nusantara.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat, jadi pilih pemimpin yang mengayomi kalian, bukan mengintimidasi,” kata Megawati.
Megawati menyampaikan hal itu saat berpidato di panggung Hajatan Rakyat, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Megawati juga mengajak, para pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud untuk mengawal Pemilu 2024 dari indikasi kecurangan.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah, Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika
Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
Baca artikel lainnya di sini : Sapa Ratusan Ribu Masyarakat Jawa Timur di Sidoarjo, Capres Prabowo Subianto Turun Panggung
Megawati mengajak pendukungnya dan kader PDIP untuk memenangkan Solo Raya.
“Kalau nanti ibu dengar, Solo, kok, kalah, ya, terus piye, terus piye, terus piye, terus piye, benar? Janji?”
Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI, Mengolah Produk Kearifan Lokal
“Nanti Ibu datang lagi, loh, kalau menang kita pesta besar,” ucap Megawati.
“Betul, merdeka, merdeka, merdeka!. Menang, menang, menang! Satu putaran!.”
Pada kesempatan itu, Megawati meminta, rakyat berani kritis dalam melihat fenomena banyaknya bansos.
Khususnya bantuan beras, disebarkan sebelum pencoblosan.
“Jangan kesengsem milih orang hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kilo langsung kelenger.”
“Menurut saya itu gula-gula, hanya supaya kalian kesengsem terus ‘Oh iyo wong iku apik banget yo’,” ujar Megawati.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Daerah Hallosolo.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Poinnews.com dan Mediaemiten.com