BISNIS NEWS – Ekonomi digital Indonesia berkembang pesat sejak awal pandemi, pemerintah juga mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya.
Strategi ini telah berhasil menaikkan lebih dari 8,4 juta UMKM yang saat ini memiliki platform digital untuk menjual produknya.
Transformasi ekonomi digital merupakan salah satu fokus utama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dengan memberikan perhatian serius pada pengembangan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Alexandra Askandar: Pionir ESG dalam Dunia Perbankan Indonesia
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terutama yang mempunyai kontribusi langsung kepada pemberdayaan UMKM dan pengembangan sumber daya manusia.
“UMKM butuh solusi terjangkaudan mudah. Aplikasi majoo hadir sebagai solusi yang lengkap dan komprehensif dengan harga terjangkau bagi UMKM Indonesia.”
“Aplikasi majoo juga sangat mudah digunakan, bisa dijalankan di smartphone, tablet, maupun desktop tergantung dengan ukuran usaha UMKM tersebut,” jelas Founder dan CEO PT Majoo Teknologi Indonesia, Adi Wahyu Rahadi pada acara media gathering di Jakarta, Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga:
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Fitur majoo memiliki banyak fungsi, mulai dari kasir online, pencatatan inventory, pengelolaan karyawan termasuk pencatatan absensi, pencatatan komisi, hingga penggajian bisa diatur secara otomatis.
“Majoo juga dilengkapi dengan fitur accounting sehingga seluruh laporan keuangan tidak perlu di buat secara manual serta tidak memerlukan keahlian khusus, dibuat secara otomatis dan akan tersedia setiapakhir bulan,” tambah Adi.
Selain itu, majoo juga menghadirkan teknologi ECommerce Omnichannel khusus untuk UMKM Indonesia sebagai fitur penting pendukung penjualan dan perluasan market dengan menyediakan alat untuk membuat website dan toko online sendiri.
Serta terintegrasi ke semua marketplace terbesar di Indonesia seperti Grabfood, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, sehingga menjadikan majoo sebagai aplikasi wirausaha lengkap untuk mengelola penjualan, pesanan, inventori dan laporan keuangan dari beragam jenis toko online dalam satu aplikasi.
Baca Juga:
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali
Pihak Istana Tanggapi Gugatan Perdata yang Dilayangkan oleh Rizieq Shihab kepada Presiden Jokowi
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Selain kelengkapan fitur dan produk, majoo juga menyediakan ekosistem digital terbuka melalui layanan majoo pay, majoo capital, majoo supplies, majoo digiads dalam aplikasi majoo.
Layanan majoo memudahkan UMKM untuk bisa terkoneksi dengan layanan layanan digital lainnya guna mendukung bisnis menjadi maju.
“Majoo pay mempermudah UMKM melakukan pembayaran digital melalui e-wallet, Qris, hingga paylater. Selanjutnya majoo capital, solusi pendanaan cepat dan mudah yang dapat dimanfaatkanUMKM dengan hanya melampirkan laporan pencatatan keuangan yang disediakan di aplikasi majoo sebagai salah satu syarat mengajukan tambahan modal hingga Rp2 milyar tanpa agunan dengan cicilan hingga 36 bulan.”
“Kemudahan lainnya, UMKM tidak perlu kerepotan lagi untuk belanja bahan baku, karena di majoo supplies, kami sediakan stoknya yang juga menyediakan pembayaran terms of payment (top) dan pelayanan pengantaran rutin. Sebagai pendukung lainnya, yang tidak kalah penting adalah kampanye digital yang sepatutnya UMKM Indonesia sudah bisa memanfaatkan area ini untukmelakukan promosi agar jangkauan market lebih luas dengan majoo digiads,” jelas Adi.
Ia mengakui, skala UMKM memang tergolong kecil, tetapi secara kolektif, perannya bagi perekonomian dalam negeri tidak dapat diabaikan.
Karena itulah, Majoo berkomitmen menciptakan berjuta wirausaha untuk Indonesia Maju dengan mengajak UMKM Indonesia ikut dalam program akselerasi bisnis majoowira, agar UMKM naik kelas.
“UMKM butuh tempat untuk bersinergi, berkolaborasi dan melakukan stimulasi bisnis agar UMKM Indonesia terus dapat beradaptasi dan tumbuh dari potensi yang dimiliki. ”
“Program majoowira memfasilitasi UMKM Indonesia agar bisa ikut dalam rangkaian workshop, sesi mentorship yang berisikan edukasi seputar usaha dan bisnis sebagai sarana UMKM bertumbuh dan berkembang, sehingga UMKM lebih cepat naik kelas,” tutup Adi***