Komitmen Indonesia dalam Mencapai Netralitas Karbon melalui Presidensi G20 Diungkap Luhut Pandjaitan

- Pewarta

Senin, 25 April 2022 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Dok. maritim.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Dok. maritim.go.id)

BISNIS NEWS – Indonesia memiliki target untuk mencapai netral karbon dunia pada 2050 dan menjaga peningkatan suhu pada 1,5 derajat Celcius.

Hal ini pun diwujudkan ke dalam tiga prioritas utama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022, khususnya dalam poin transisi energi nol bersih.

“Sebagai ketua panitia penyelenggara G20 Indonesia di tahun 2022, saya menyambut baik BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit pertama di Bali pada 12 November 2022,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan pada Senin (18-04-2022) dalam acara pengumuman BloombergNEF Summit Bali.

Melalui BNEF Summit di Bali beberapa waktu mendatang, Menko Luhut berharap akan ada masukan dari para pemimpin bisnis global dan investor di untuk mencapai netral karbon atau _net zero emission sebagai upaya memajukan pemulihan global pasca pandemi.

Selain itu, BNEF Summit juga akan dijadikan sebagai momen perancangan strategi yang memanfaatkan teknologi untuk membangun masa depan yang lebih kompetitif.

“Momentum tersebut akan mampu memperluas koneksi dan kolaborasi dari yang semula hanya antara sektor swasta dan publik yang ada di Indonesia,” pungkas Menko Luhut.

Summit bertema net zero ini akan mempertemukan 300 pemimpin bisnis, serta investor global dan lokal untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dalam transisi energi ke masa depan nol bersih dan upaya dekarbonisasi negara.

Hal ini perlu dibahas untuk memperjuangkan transisi energi dan mekanisme pembiayaan berkelanjutan sehubungan dengan kepemimpinan G20—selain nantinya akan diadakan side event G20 dan B20.

Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Ambisi dan Solusi Iklim sekaligus Pendiri Bloomberg L.P.

Dan Bloomberg Philanthropies serta anggota Kaukus Advokasi Internasional B20, Michael R.

Bloomberg, menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi besar untuk pengembangan energi bersih, akan mampu membantu memperkuat transisi kawasan dari bahan bakar fosil.

“Dengan melakukan hal tersebut, Indonesia dapat menunjukkan bagaimana investasi yang diperlukan untuk melawan perubahan iklim, juga menciptakan lapangan kerja lokal.”

“Mendukung kewirausahaan, dan menumbuhkan ekonomi,” tuturnya dalam acara yang sama.

Let’s recover together, recover stronger,” ajak Menko Luhut dalam kesempatan yang sama selagi mengulang tema Presidensi G20 di Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia sudah lama memberikan perhatian pada nol bersih emisi.

Diketahui sebelumnya, telah diselenggarakan COP26 di Glasglow dan London dan delegasi Indonesia telah berkunjung ke sana.*

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban, Jawa Timur Melalui Program Pemberdayaan
Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo
Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India
Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:12 WIB

Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:56 WIB

BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban, Jawa Timur Melalui Program Pemberdayaan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:32 WIB

Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo

Senin, 30 September 2024 - 13:22 WIB

Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut

Senin, 30 September 2024 - 09:06 WIB

BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India

Kamis, 19 September 2024 - 17:06 WIB

Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

Berita Terbaru