BISNISNEWS.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa negara besar harus diurus oleh koalisi yang besar atau Koalisi Kebangsaan untuk memajukan Indonesia.
“Negara besar tidak mungkin diurus satu atau dua (parpol), tetapi harus besar juga yang mengurus, yang kita kadang-kadang sebut Koalisi Kebangsaan itu.”
“Karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini,” ucap Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu 8 April 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas Gelar Pesta Wirausaha Nasional 2025 ‘Elevate Your Journey’
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai melakukan silaturahim dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menindaklanjuti gagasan membangun koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca artikel penting lainnya di media online Hello.id – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menerangkan bahwa dengan Gerindra, PAN memiliki pengalaman yang panjang dan berharap agar silaturahim antarpartai dapat terus dilanjutkan.
Baca Juga:
BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Dalam kesempatan itu, Zulhas menyatakan bahwa PAN siap menjadi apa saja, termasuk bergerak ke sana-kemari untuk merajut koalisi besar antara KIB dan KKIR.
“Saya siap sebetulnya untuk menjadi apa sajalah, ke sana-kemari untuk merajut ini sehingga bisa menjadi kenyataan. Ada jalan tengah yang kokoh dan kuat untuk memajukan Indonesia,” kata Zulhas.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia sangat gembira menerima kehadiran Zulkifli Hasan di kediamannya.
Silaturahim antara kedua ketua umum partai politik ini merupakan wujud komunikasi politik yang lebih intensif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga:
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono Ditolak Pengadilan Tipikor
“Saling berkunjung, saling menukar pandangan, bertukar pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa, dan negara kita,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan bersilaturahim dengan Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan.
Pertemuan ini merupakan lanjutan acara “Silaturahmi Ramadhan” yang digelar PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4).
Silaturahim tersebut dihadiri Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para tokoh partai politik lainnya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.