- BISNISNEWS.COM -Kembali catatkan prestasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2023.
Dalam ajang tersebut BRI dinobatkan sebagai “The Best BUMN Banking Financial Sector Categorized on The Main Board” dan “The BUMN Listed Company of the Year”.
CSA Awards 2023 sendiri merupakan ajang penganugerahan yang diberikan kepada emiten yang memenuhi kriteria berdasarkan kinerja positif yang diukur dari berbagai aspek, seperti profitabilitas, keterbukaan terhadap pemegang saham, Good Corporate Governance (GCG), likuiditas saham, manajemen risiko, dan ESG (Environmental, Social, and Governance).
Tujuan diselenggarakannya CSA Awards 2023 adalah sebagai bentuk apresiasi dari para Analis di Pasar Modal yang tergabung dalam AAEI (Asosiasi Analis Efek Indonesia) dan CSA Community, kepada para emiten yang telah mencapai kinerja positif secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Di Hadapan Para Pimpinan Perusahaan AS – ASEAN, Prabowo Subianto Puji Kinerja Kabinet Merah Putih
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait hal ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk dari komitmen perseroan untuk terus meningkatkan kualitas bisnis dan kinerja.
“Hal ini juga tak terlepas dari peran dan kontribusi Insan BRILian atau pekerja BRI. BRI terus fokus untuk menciptakan value agar BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Seperti diketahui, BRI berhasil menjaga kinerja keuangan yang impresif.
Baca Juga:
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali
Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun.
Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy”, jelasnya.
“Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI”, jelas Sunarso.
Di lantai bursa sendiri, saham BRI dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023 lalu.
BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
Peningkatan nilai saham BBRI tersebut selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Penerapan GCG di BRI pun menjadi salah satu cara bagi perseroan dalam menciptakan value perusahaan yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
Ke depan BRI akan terus berkomitmen meningkatkan praktik GCG dan mendukung seluruh rencana dan startegi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mewujudkan pasar modal yang kuat dan sehat.***