BISNISNEWS.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Meresmikan pabrik Rokok yang berada di wilayah Bojonegoro, Rabu, 31 Januari 2024.
Keberadaan pabrik di Desa Ngunpakdakem , Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini dapat menyerap ribuan tenaga kerja.
Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi keberadaan pabrik rokok ini, karena salah satu pihak swasta yakni MPS Dander semula hanya berupa koperasi kini membuat korporasi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan adanya peningkatan ini diharapkan dapat menjadi referensi global sebuah koperasi yang mampu mendirikan korporasi.
“Biasanya kan korporasi memiliki koperasi, tapi ini koperasi memiliki korporasi,” tegas Khofifah, usai meresmikan pabrik, Rabu 31 Januari 2024
Melalui MPS ini ribuan tenaga kerja bisa terserap menjadi angkatan kerja.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah, Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika
Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
Baca artikel lainnya di sini : Hadiri Acara ‘Rabu Biru’, Capres Prabowo Subianto Sebut Indonesia Butuh Keberlanjutan Pembangunan
Mereka yang unskill labour maupun yang tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi juga bisa terserap karena proses pembimbingan tidak terlalu rumit.
“Beroperasinya MPS Dander sejak seminggu lalu membawa perubahan baru memasuki 2024 terutama bagi karyawannya yang mayoritas merupakan perempuan.
Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI, Mengolah Produk Kearifan Lokal
Ini menjadi bentuk penguatan peran perempuan terhadap pembangunan,” katanya
Tidak hanya mampu mengurangi angka pengangguran, Gubernur menilai MPS Dander akan memberikan multiplier effect.
Bagi usaha kost untuk karyawan, warung – warung kecil di sekitar pabrik hingga transportasi publik di wilayah ini.
MPS Dander saat ini memiliki 3.090 karyawan yang didominasi pekerja perempuan sebagai pelinting rokok.
Mayoritas mereka merupakan tukang punggung ekonomi keluarganya.*
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Jatimraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallotokoh.com dan Malukuraya.com .