BISNISNEWS.COM – Tren elektabilitas bakal calon presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami kenaikan yang signifikan sejak bulan Januari hingga Agustus 2023.
Hal itu diungkap oleh Lembaga Survei LSI Denny JA, melalui virtual Zoom, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dalam paparanya, Ade Mulyana Peneliti LSI Denny JA mengungkap tren elektabilitas data simulasi Head to Head dua kandidat Capres Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cerita Sukses Pelaku UMKM Binaan BRI, Hadirkan Batik Modern untuk Generasi Muda Lewat Ethnic Gendhis
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan, BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasilnya, Prabowo kian melesat terhitung sejak Januari tahun 2023 capai 38,5%, Mei 44,5%, Juni 50,4%, Juli 52% hingga Agustus 51,5%.” ungkap Ade Mulyana
Sementara, Ganjar pada bulan Januari 2023 capai 43,1%, Mei 38,1%, Juni 43,2%, Juli 41,6% dan Agustus 43,1%.
Baca artikel lainnya di sini: Tinggalkan Ganjar dengan 42,2 Persen, Hasil Survei LSI Nyatakan Elektabilitas Prabowo Subianto 47,3 Persen.
Baca Juga:
Program BRI Menanam Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per Tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat
Selisih keunggulan Prabowo atas Ganjar juga kian melebar, “Head to Head Prabowo vs Ganjar, pada bulan Januari 2023 Ganjar unggul atas Prabowo dengan selisih 4,6%.
Tapi, di bulan Agustus Prabowo unggul atas Ganjar dengan selisih 8,4%.” lanjut jelas Ade.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 menggunakan Metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1200 sampel.
Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error kurang lebih 2,9%.***
Baca Juga:
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal