Kemendagri Ingatkan agar Jajaran Aparatur Sipil Negara Terapkan Pola Hidup Sederhana

- Pewarta

Kamis, 6 April 2023 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro. (Dok. Ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id)

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro. (Dok. Ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id)

BISNISNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengingatkan para aparatur sipil negara agar menerapkan pola hidup sederhana.

“Yang namanya pegawai negeri itu hidupnya sederhana. Kalau tidak mau hidup sederhana, ya harus memilih pekerjaan yang lain.”

“Itu selalu saya sampaikan kepada pegawai, terutama kepada ASN-ASN yang baru diangkat menjadi CPNS,” kata Suhajar, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis 4 April 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas ASN di Lingkungan Kemendagri bertema “ASN Hidup Sederhana: No Flexing/Tidak Hedon” secara daring dari Jakarta, Rabu 5 April 2023.

Baca juga artikel penting lainnya di media online Hallotangsel.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Suhajar lalu mendorong para ASN untuk mengendalikan diri jika ingin membeli barang-barang mewah, apalagi jika hanya untuk dipamerkan.

Dia menambahkan ASN harus mengetahui tempatnya berpijak karena hidup bukan hanya soal uang, melainkan juga perihal kebahagiaan.

“Kehidupan kita ini adalah bagaimana mendapatkan kebahagiaan itu, yang mana kita yakini bahwa kebahagiaan hidup itu tidak selalu tergantung dengan uang. Uang yang ada pada kita ini kita kelola dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan menurut konsep cashflow quadrant yang dirumuskan oleh penulis sekaligus pengusaha dari Amerika Robert T.

Kiyosaki, ASN masuk dalam kuadran I atau kuadran pekerja. Kuadran ini tidak menghasilkan uang lebih banyak dibandingkan dengan tiga kuadran lainnya.

ASN bukan pekerjaan untuk menjadi orang kaya, melainkan pekerjaan pengabdian kepada bangsa dan negara serta memastikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.

“Kalau mau kaya jadilah di kuadran IV, yaitu investor atau kuadran III, yaitu manajer, direktur-direktur di perusahaan.”

“Kalau mau pindah kuadran, bisa, mundur jadi pegawai. Kalau kuadran II itu, profesi, seperti pengacara, dokter,” ucap Suhajar.

Hal senada disampaikan pula oleh motivator dan pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar.

Dia selaku narasumber dalam lokakarya itu menyampaikan ASN harus bahagia menerapkan hidup sederhana.

Dia menyebut tiga kunci kebahagiaan, yaitu kebahagiaan fisik, emosi, dan spiritual.

“Bahagia itu bukan hanya kebahagiaan fisik, melainkan juga kebahagiaan emosi dan spiritual,” kata dia.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif
4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara
BNSP Berikan Sertifikasi Kompetensi di Unhas, Dorong SDM Berdaya Saing Tinggi di Pasar Kerja Nasional dan Global
Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto
Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih
Kasus PT Timah, Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan Rp271 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 14:49 WIB

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Sabtu, 14 September 2024 - 13:08 WIB

4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air

Sabtu, 7 September 2024 - 15:07 WIB

Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto

Sabtu, 7 September 2024 - 11:13 WIB

Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara

Rabu, 4 September 2024 - 19:20 WIB

BNSP Berikan Sertifikasi Kompetensi di Unhas, Dorong SDM Berdaya Saing Tinggi di Pasar Kerja Nasional dan Global

Rabu, 4 September 2024 - 10:45 WIB

Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 09:28 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:46 WIB

Kasus PT Timah, Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan Rp271 T

Berita Terbaru