BISNIS NEWS – Kelangkaan minyak goreng, baik itu minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah, di pasar-pasar tradisional hingga kini masih terjadi di Kota Tangerang.
Bahkan, para pedagang sembako yang ada di Pasar Anyar pun hanya dijatah dua dus minyak goreng dari para agen, dan biasanya langsung habis dalam setengah hari karena permintaan minyak goreng masih tinggi.
“Harga minyak goreng di Pasar Anyar masih belum stabil di mana harga minyak goreng kemasan masih seharga Rp17.000-Rp18.000 per liter.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Program BRI Menanam Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per Tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau minyak goreng curah malah masih Rp20.000-an per liter. Itu pun barangnya dibatasi, di mana masing-masing pedagang minyak goreng per harinya hanya dikirimi 2 karton minyak goreng.”
“Masing-masing kartonnya berisi 6 kemasan minyak goreng. Itu setengah hari juga sudah habis,” papar Ahmad Junaedi, Kepala Pasar Anyar Kota Tangerang, Selasa 1 Maret 2022.
Tak hanya itu, lanjut Ahmad, minyak kemasan yang dijual di masyarakat juga ternyata minyak goreng yang mereknya tidak terkenal. Minyak goreng kemasan merek terkenal, tidak masuk ke pasar tradisional.
Baca Juga:
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Kelangkaan Minyak Greng Kemasan dan Curah Masih Terjadi di Pasar Tradisional Kota Tangerang*